Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Generasi Muda Zaman Sekarang Lebih "Jompo" dari Orang Tua

Kompas.com - 23/03/2022, 15:05 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Bustle

KOMPAS.com - Generasi muda zaman sekarang seperti milenial dan gen Z mungkin mengalami lebih banyak masalah kesehatan daripada orang tua mereka.

Tak jarang anak muda zaman sekarang lebih "akrab" dengan obat sakit kepala, obat asam lambung, bahkan minyak angin dalam beraktivitas.

"Kekhawatiran generasi muda saat ini (soal kesehatan) relatif sama dengan orang usia paruh baya atau lebih tua," kata Mariea Snell, DNP, Associate Professor dan Fakultas-Koordinator Program Keperawatan di Universitas Maryville.

"Ketika orang tua seusia mereka, justru tidak memiliki masalah kesehatan yang hampir sama," ujarnya.

Baca juga: Hipertensi pada Anak Muda Bisa Sebabkan Demensia di Kemudian Hari

Kondisi tubuh yang lemah pada anak muda sering dikatakan "jompo" dalam istilah kekinian.

Hal yang menjadi penyebab utamanya adalah perbedaan gaya hidup, kecanggihan teknologi, dan kebiasaan yang bikin anak muda tidak aktif bergerak.

Berikut adalah beberapa alasan anak muda zaman sekarang lebih jompo ketimbang orang tua mereka, sebagaimana dilansir Bustle.

1. Paparan cahaya biru dari gadget

Milenial cukup akrab dengan gadget, seperti TV, smartphone, laptop, dan tab. Gadget tersebut dapat memancarkan cahaya biru yang membuat mata menjadi lebih sensitif dengan cahaya.

Dalam 10 tahun terakhir, para ilmuwan menemukan beberapa kasus ketergantungan pada perangkat digital.

"Seiring bertambahnya usia, lensa di mata kita perlahan menguning. Pigmen kuning menyaring cahaya biru dan tingkat paparan kita secara keseluruhan lebih sedikit,"

"Dengan anak-anak berinteraksi dengan teknologi jauh lebih awal daripada orang tua kita, gangguan penglihatan cenderung terjadi lebih awal dan memerlukan perlindungan sejak dini," kata Dr Jennifer Lyerly, OD.

Kemudian, dampak penggunaan gadget yang tidak terkontrol juga membuat tingginya tingkat keluhan mata yang tegang hingga kondisi mata yang kekelahan.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ketegangan mata akibat terlalu lama menatap gadget dapat memicu nyeri di sekitar mata, iritasi mata, hingga sakit kepala.

2. Kebiasaan tidak aktif secara fisik

Konteks atau berita "bahaya duduk terlalu lama" juga kerap menjadi topik yang hangat beberapa tahun belakangan.

Peneliti menyebutkan, anak muda zaman sekarang memang kurang aktif dalam bergerak. Hal itu dapat meningkatkan risiko sakit atau nyeri di sekitar leher, pinggang, dan pinggul.

Halaman:
Sumber Bustle
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com