Mereka tidak perlu menjalani pemeriksaan keamanan atau menunggu jam terbang seperti di penerbangan komersil.
Jet pribadi juga bisa mendarat di bandara terdekat lokasi aktivitas mereka, sehingga mengurangi durasi perjalanan yang harus ditempuh.
Orang kaya juga suka memegang kontrol, hal yang mereka rasakan ketika memiliki jet pribadi.
Tak perlu khawatir ketinggalan pesawat ketika masih harus menjalani rapat penting dan bisa bebas terbang sewaktu-waktu sesukanya.
Laporan CNBC juga menyebutkan, pemilik jet pribadi senang mengetahui bahwa jika dia menginginkan burger dan kentang goreng, itu tidak akan menjadi masalah.
Memiliki jet pribadi juga membuat para miliarder merasa mampu mengelola risiko perjalanannya.
Dua faktor dominan yang menentukan adalah usia pesawat dan kondisi visual baik eksterior maupun kabinnya yang dianggap lebih meyakinkan.
Baca juga: Pulang Naik Jet Pribadi, Pangeran Harry Dikritik Hipokrit
Laporan yang sama mengatakan bahwa banyak orang kaya tidak suka bepergian dengan pesawat yang lebih tua dan bahwa maskapai komersial tidak dapat menjamin pesawat yang lebih baru.
Presentasi pesawat dan staf dianggap penting karena menunjukkan tingkat kehati-hatian yang tinggi juga ditempatkan pada operasi dan pemeliharaan.
Jet pribadi memungkinkan seseorang untuk terbang tanpa dikenali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.