Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan yang Bisa Merusak Kepuasan dalam Hubungan Asmara

Kompas.com - 24/03/2022, 15:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua orang yang terlibat dalam sebuah jalinan asmara tentu menginginkan sebuah hubungan yang membahagiakan dan penuh kenyamanan. 

Sayangnya, menemukan hubungan sempurna seperti itu bukanlah hal mudah yang selalu bisa diwujudkan.

Terkadang, kita menjadi frustasi karena seakan terus mengulang pola hubungan yang sama.

Selanjutnya, kita mulai berpikir apakah suatu saat akan mendapatkan hubungan yang diidam-idamkan.

Padahal -bisa jadi, kondisi ketidakpuasan dan ketidaknyamanan itu terjadi karena sesungguhnya kita yang belum menemukan orang yang benar-benar cocok.

Atau, bisa pula -tanpa disadari, kita melakukan beberapa kesalahan saat menjalani hubungan tersebut.

Baca juga: 4 Tips Jalani Break yang Sehat dalam Hubungan Asmara

Nah, berikut ini adalah lima kesalahan umum yang dapat membuat hubungan asmara  menjadi tak memuaskan.

  • Tidak memastikan apakah tindakan si dia sesuai dengan yang dikatakan

Banyak orang cenderung menutup mata di awal suatu hubungan.

Padahal, penting untuk mengamati tindakan seseorang saat berkencan dengan pacar baru.

Saat berkencan dengan kekasih baru dan kita memerhatikan tindakannya, kita akan lebih waspada terhadap red flag alias tanda bahaya.

  • Kita mengabaikan red flag yang membuat diri tak nyaman

Saat mengencani pacar baru, penting untuk menyadari apa yang kita rasakan saat ada di dekat dia, baik secara fisik maupun emosional.

Sebab, apa yang kita rasakan dapat memberi informasi berharga tentang rasa aman dan nyaman itu sendiri.

Baca juga: Pahami dan Kenali, 5 Bahasa Cinta dalam Hubungan Asmara

Jadi setelah beberapa kencan pertama, cobalah untuk meditasi dan membaca jurnal guna membantu mengeksplorasi bagaimana perasaan kita saat menghabiskan waktu bersama dia.

  • Kita tak memahami deal breaker dan kebutuhan diri sendiri

Menyadari bagaimana diri kita merasa dicintai dan didukung dalam suatu hubungan, dapat membantu kita mengidentifikasi apa yang paling kita butuhkan dalam hubungan.

Ya, mengetahui kebutuhan hubungan dan deal breaker (perilaku yang tak bisa diterima dan dapat merusak hubungan) dapat membantu kita menentukan kompatibilitas kita dengan sang kekasih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com