4 Pertimbangan Penting untuk Suami-Istri Sebelum Pakai Sex Toy

KOMPAS.com - Kurangnya kepuasan atau kebahagiaan seksual sering kali menimbulkan konflik tersendiri di antara pasangan suami-istri.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, faktor perselisihan dan pertengkaran menjadi penyebab perceraian tertinggi, yakni sebanyak 176.683 kasus pada 2020.

Ketidakharmonisan dalam rumah tangga salah satunya dipicu oleh ketidakpuasan dalam urusan seksual.

Menurut data penelitian dari RSCM, disinyalisasi 70 persen wanita di Indonesia jarang atau tidak mencapai orgasme saat melakukan hubungan seksual.

Baca juga: Penyakit yang Mengintai kalau Sembarangan Pakai Sex Toy

Namun dengan semakin berkembangnya teknologi dan informasi, kebahagiaan seksual tentunya sudah bisa didapatkan.

Baik bagi suami maupun istri kepuasaan seksual bisa diperoleh dengan variasi dari berbagai instrumen asmara atau sex toy.

Selain membantu kebahagiaan seksual, sex toy juga dianggap mampu membuat pasangan lebih sadar akan pentingnya kesehatan reproduksi masing-masing.

Namun demikian, sebelum memutuskan untuk menggunakan sex toy sebagai variasi dalam hubungan seksual, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertimbangan ini penting terlebih bagi pasangan yang baru pertama kali menggunakannya.

Setidaknya ada empat hal yang harus diperhatikan pasangan sebelum memutuskan menggunakan sex toy.

1. Dapat menunjang hubungan seksual

Dokter dan pendiri Klinik Angsamerah, Dr Nurlan Silitonga mengatakan, sex toy harus digunakan untuk mendukung hubungan seksual agar lebih bervariasi, bukan menggantikan pasangan.

"Instrumen asmara hanyalah variasi yang bisa dinikmati bersama pasangan atau tanpa pasangan, tetapi tidak menggantikan pasangan."

Demikian penjelasan Nurlan dalam acara Luncheon Asmara di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Wanita Penguji Sex Toy Ini Raup Penghasilan Rp 60 Juta dalam Sebulan

Sehingga, harapannya sex toy bisa menjadi sarana penunjang atau pendukung para pasangan untuk dapat mencapai kebahagiaan seksual bersama.

2. Membuat pasangan merasa lebih bahagia

Menurut Nurlan, kesehatan seksual adalah hal kompleks dan bukan hanya sekadar penetrasi.