Rumah Wijaya Gandeng Ganara Art Hadirkan Pengalaman Seni Kreatif

KOMPAS.com - Rumah Wijaya kembali dibuka dengan membawa pengalaman seni kreatif yang berbeda.

Sempat tutup akibat pandemi, event and co-working space tersebut kembali dibuka dengan menggandeng Ganara Art untuk merancang melting pot dengan nuansa segar berkonsep experience house.

Melalui kolaborasinya ini, diharapkan dapat memberikan pengalaman seni yang berbeda bagi para profesional dan komunitas kreatif yang tinggal di Ibu Kota.

Baca juga: Mengenali Budaya Indonesia Lewat Seni Lukis Cat Air

"Kami menyebutnya dengan konsep experience house. Semua titik (spot) yang ada memberikan pengalaman seni yang berbeda."

Terang Tita Djumaryo, Founder dan Art Director Ganara Art saat ditemui Kompas.com di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dinno/Kompas.com Relaunching Rumah Wijaya x Ganara Art di Jakarta Selatan.

Seperti kita ketahui, pengalaman seni adalah suatu pengalaman utuh yang melibatkan pikiran dan panca indra serta intuisi manusia.

"Ini disebut sebagai experience house yang bisa memanjakan indra perasa, penglihatan dan membantu kita lebih mindfull dan fokus pada pengembangan diri," tambah Tita.

Berlokasi di Jalan Wijaya V no.6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, wajah baru Rumah Wijaya menghadirkan berbagai fasiitas yang dapat mengakomodasi segala macam event bagi para profesional hingga komunitas kreatif.

Sejumlah fasilitas yang mencakup ruangan indoor dan outdoor yang dapat memenuhi beragam kebutuhan serta kegiatan yang menonjolkan seni dan desain.

Dilengkapi dengan Ganara Cup-of-Art Lounge, Rumah Wijaya juga menjadi wadah berkreasi yang mana pengunjung dapat menikmati suasana rindang area Wijaya melalui beragam kreasi seni.

Desain interior dan variasi area indoor dan outdoor juga dapat membuka ruang imajinasi yang luas untuk berkreasi dan berproses melalui rangkaian aktivitas kreatif.

Seperti carving and painting on pottery, stamping on bucket hat, printmaking hingga melukis dengan tema En Plein Air, jika dalam frasa Perancis berarti "di udara terbuka," yang menggambarkan proses melukis pemandangan.

"Pengalaman seni yang beda dapat dirasakan oleh indra perasa, penglihatan dan membantu kita lebih mindful, dan fokus pada pengembangan diri."

"Melakukan kegiatan seni sambil melepas lelah dan relaksasi. Tujuannya agar menjadikan seni dapat dijangkau semua orang," imbuh Tita.

Dinno/Kompas.com Melukis di tempat outdoor

Tak cuma itu, berbagai fasilitasi training juga disediakan untuk company, yang bertujuan untuk menekankan pengembangan pribadi dan profesional dengan menggunakan seni, public speaking bahkan media coaching.

"Ke depannya basik seni juga semakin dikembangkan yang tak melulu seni rupa atau desain. Tapi seni musik dan berbagai seni lainnya juga," pungkas Tita.

Baca juga: Punya Bakat Seni? Intip SMA dan Kampus yang Punya Jurusan Kesenian