Lee Min Ho di Drama Pachinko, Sering Kebingungan Pilih Baju Era 1910-an

KOMPAS.com - Drama baru yang dibintangi aktor Korea Selatan, Lee Min Ho, berjudul "Pachinko" mendapat respons positif dari media luar.

Pachinko sendiri merupakan drama Korea pertama garapan Apple TV+ yang tayang perdana pada Jumat (25/3/2022).

Drama Korea tersebut merupakan adaptasi dari novel yang berjudul sama karya Lee Min Jin, penulis keturunan Korea-Amerika pada tahun 2017.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Pachinko, Drama Comeback Lee Min Ho

Pachinko menceritakan kehidupan empat generasi keluarga sebagai imigran Korea yang pindah ke Jepang dan harus berjuang untuk meraih harapan mereka.

Mengambil latar di beberapa negara, seperti Korea, Jepang dan Amerika, drama Korea satu ini mengisahkan kehidupan tahun 1910-an yang bernuansa klasik.

Lee Min Ho yang berperan sebagai Hansu menceritakan perasaannya bermain di drama Pachinko, termasuk soal kostum yang ia kenakan.

Pria kelahiran 1987 ini mengaku bahwa dirinya sangat berhati-hati dalam menata setiap pakaian yang dikenakan selama syuting.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ??????? leeminho (@actorleeminho)

"Untuk pakaian, saya pribadi mencurahkan banyak ide untuk dikenakan," kata Lee Min Ho.

Melalui trailer Pachinko yang diunggah Lee Min Ho di laman Instagram @actorleeminho, dia terlihat kerap mengadopsi gaya busana pria klasik.

Peraih Best Actor di SBS Drama Awards 2020 itu mengaku butuh waktu lama dan sering kebingungan memilih baju agar dapat menyesuaikan diri dengan busana jadul (zaman dulu) itu.

"Terkadang saya terus berpikir dan banyak pertimbangan tentang pakaian seperti apa yang dipakai di masa itu,"

"Tapi saya pikir, ini adalah senjata (kekuatan) untuk mengekspresikan diri terhadap makna setiap pakaian," kata dia.

Baca juga: Serba-serbi Drama Pachinko, Cinta Terlarang Lee Min Ho hingga Ceritakan Kilas Balik 3 Generasi

Melengkapi penampilannya di era 1910-an, ia terlihat sering mengenakan setelan three-piece suit berwarna senada dari head to toe, oversized sweater, hingga suspenders dan topi fedora yang merupakan ikon aksesori bergaya retro-klasik.

"Saya sudah mencoba banyak pakaian. Saya menata diri saya dengan pakaian seperti itu untuk mewakili perasaan Hansu dan menyembunyikan identitas karakter," demikian kata Lee Min Ho, sebagaimana dilansir Kbizoom.