Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Kejar Diskon, Ternyata Konsumen Dukung Produk Lokal Berkembang

Kompas.com - 26/03/2022, 11:38 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belanja online sudah menjadi bagian yang sulit dilepaskan dari kehidupan masyarakat modern saat ini.

Kemudahan berbelanja melalui aplikasi memungkinkan konsumen untuk mencari barang yang diinginkan dalam hitungan detik.

Karena alasan itulah berbelanja barang kebutuhan tidak selalu dilakukan pada waktu-waktu tertentu saja, misal akhir bulan.

Apalagi jika e-commerce menawarkan beragam kampanye, promo, atau diskon besar-besaran selama periode tertentu.

Faktor itu dapat meningkatkan minat konsumen untuk membeli barang yang diincarnya kapan saja dengan harga yang terjangkau.

Perilaku konsumen tersebut diakui langsung oleh VP of Head of Marketing Branding Lazada Indonesia, Irene Inonu.

Dalam Virtual Media Briefing: Lazada Epic 10th Birthday, Kamis (24/3/2022), ia mengatakan ada kecenderungan konsumen menunggu promo yang diberikan pihaknya.

"Consumer behaviour kami di Lazada itu sebanyak 36 persen suka mencari barang yang mereka inginkan di keranjang, lalu di-check out saat ada diskon," ujar Irene.

Dari data lain yang dihimpun Lazada, ia juga mendapati sebanyak 32 persen konsumen yang berbelanja lebih suka browsing barang diskon dulu baru check out.

"Lalu, sebanyak 68 persen konsumen itu ternyata sangat menanti-nantikan Mega Campaign untuk wishlist mereka," tambahnya.

Tingginya minat konsumen terhadap diskon bisa meningkat apabila Lazada memberikan gratis ongkir.

Irene mengatakan, sebanyak 57 persen konsumen di Lazada ternyata paling menyukai penawaran menarik yang satu ini.

"Menurut survey Milieu (Januari 2022) yang dilakukan di 6 negara di mana Lazada beroperasi, ternyata 68 persen responden Indonesia menantikan kehadiran gelaran periode festival belanja," jelasnya.

Konsumen mendukung produk dan seller lokal

Temuan menarik didapat Lazada menginjak usianya yang ke-10 pada tahun ini. Sebab ada tren positif yang menunjukkan dukungan konsumen terhadap produk dan seller lokal.

Walau produk dalam negeri kerap bersaing dengan produk luar, nyatanya sebanyak 42 persen konsumen lebih suka belanja produk lokal.

"42 persen juga konsumen setuju Lazada menjadi e-commerce yang mendukung seller lokal," katanya.

Data itu disebut Irene sesuai dengan tekad Lazada yang terus mendorong pertumbuhan industri e-commerce serta ekonomi digital di Indonesia.

Caranya dilakukan dengan program pemberdayaan talenta ekonomi digital yang holistik serta inisiatif-inisiatif yang berangkat dari pemenuhan kebutuhan konsumen.

"Serta Lazada menciptakan kesempatan bagi mitra seller UMKM dan mitra brand kami agar dapat mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan," pungkas Irene.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com