KOMPAS.com - Bermain boneka identik dengan anak, terutama bagi anak perempuan.
Nah, saat anak bermain boneka, mungkin orangtua hanya menganggapnya tengah bermain-main saja dengan boneka kesayangannya. Namun tanpa kita sadari, ternyata anak juga mempelajari sesuatu darinya.
Dilansir dari Moms, sebuah studi yang dilakukan oleh Cardiff University menemukan bahwa bermain boneka dapat mendorong anak untuk membicarakan pikiran dan emosinya pada orang lain.
Penelitian tersebut dilakukan selama beberapa tahun, dengan penelitian sebelumnya terkait dampak bermain boneka pada anak sebagai landasannya.
Penelitian ini berfokus pada apa yang dikatakan anak-anak saat mereka bermain dengan boneka.
Hasilnya, ditemukan bahwa anak-anak lebih banyak berbicara tentang pikiran dan perasaan saat bermain dengan boneka jika dibandingkan dengan saat ia bermain dengan ponsel.
Nah, bahasa unik ini dikenal sebagai 'internal state language' dan memungkinkan anak-anak untuk mempraktikkan beberapa keterampilan sosial yang yang nantinya dapat mereka gunakan ketika berbicara dengan orang-orang di kehidupan nyata.
Selain itu, hal ini juga dapat bermanfaat untuk perkembangan emosional anak.
Baca juga: Mewujudkan Imajinasi Anak dalam Bentuk Boneka
Peneliti utama dalam studi ini, Dr Sarah Gerson, mengatakan bahwa ketika anak-anak bermain dengan boneka, mereka menciptakan dunia imajiner.
Nah, saat anak bermain peran dengan boneka, pertama-tama anak akan berkomunikasi dengan suara keras, lalu ia akan menginternalisasi sebuah pesan.
Lalu, ketika anak-anak bermain dengan boneka, mereka mengarang skenario, seperti bonekanya mengalami kesedihan, kebahagiaan, dan kemarahan.
Kesadaran akan emosi ini dapat membantu anak-anak belajar tentang bagaimana perasaannya, dan itu dapat mengajari anak bagaimana mengenali dan peduli terhadap perasaan orang lain.
Artinya, ini akan membantu anak membangun empati terhadap orang lain. Jadi, jangan khawatir jika anak sering bermain boneka, ya.
Baca juga: Latih Keterampilan Empati Anak dengan Bermain Boneka
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.