Terungkap, Manfaat Memasak untuk Meningkatkan Kesehatan Mental

KOMPAS.com - Memasak seringkali dikaitkan dengan kegiatan yang merepotkan dan membuang banyak waktu.

Padahal memasak memiliki banyak sisi positif, seperti dapat menghemat pengeluaran, mengolah makanan yang sehat, dan melatih kreativitas.

Selain itu, memasak juga disebut-sebut berguna untuk meningkatkan kesehatan mental.

Seperti yang terungkap dalam penelitian terbaru yang dilakukan Edith Cowan University (ECU), The Good Foundation, dan Jamie's Ministry of Food Initiative.

"Penelitian menunjukkan hubungan antara kepercayaan memasak dan kepuasan seputar memasak, dan manfaat kesehatan mental," kata ketua peneliti, Dr. Joanna Rees.

Fakta tersebut didapati para peneliti setelah mengumpulkan data dari dapur makanan keliling yang menyediakan pelajaran memasak di kampus antara tahun 2016 dan 2018.

Selama kurun waktu 2 tahun sebanyak 657 orang mengikuti kelas memasak sehat selama 7 minggu.

Dari rentang waktu itu para ilmuwan dari ECU Institute for Nutritional Research mengukur hasil kelas memasak pada kepercayaan diri dan kesehatan mental peserta.

Para peneliti juga menyurvei tentang kepuasan peserta kelas memasak secara keseluruhan dan kebiasaan pola makannya.

Dan hasilnya diketaui peserta yang mengikuti kelas memasak menunjukkan peningkatan dalam kesehatan mental.

Baca juga: Memasak Bisa Jaga Kesehatan Mental, Ini 6 Alasannya

Tidak hanya itu, mereka juga mengalami peningkatan kesehatan secara umum dan kegembiraan.

Penelitian itu juga menemukan peningkatan kepercayaan diri yang langsung muncul setelah peserta menyelesaikan kelas memasak dan bertahan hingga 6 bulan.

Beberapa peserta juga mengaku merasa lebih mampu untuk mengubah pola makan yang tidak sehat.

Hal ini mampu membantu mencegah penurunan kesehatan mental, obesitas, dan gangguan kesehatan metabolisme lainnya.

Menurut temuan tim, memasak masih merupakan aktivitas utama yang dinikmati wanita.

Di awal penelitian, 77 persen partisipan wanita mengatakan mereka merasa percaya diri saat memasak, sementara hanya 23 persen pria yang mengatakan hal yang sama.

Di akhir kelas memasak, hampir semua peserta mengaku lebih percaya diri.

Baca juga: Tips Memasak Ala Penduduk Zona Biru agar Panjang Umur