Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan yang Sering Bikin Salah Paham dengan Pasangan

Kompas.com - 27/03/2022, 20:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kurangnya kita mengenal pasangan kita bisa menimbulkan terjadinya kesalahpahaman yang berujung pada sebuah konflik dalam hubungan.

Penelitian telah berulang kali menunjukkan bahwa apa yang tidak kita ketahui tentang pasangan dapat menyakiti pasangan dan hubungan itu sendiri.

Dalam kasus yang cukup serius, jika kesalahpahaman yang muncul dari ketidaktahuan terus-menerus terjadi, hal tersebut bisa saja menyebabkan perpisahan atau perceraian.

Jadi, semakin banyak pengetahuan yang kita peroleh tentang pasangan, maka semakin baik pula kemampuan kita untuk mencegah atau menyelesaikan masalah yang terjadi.

Baca juga: Ini Cara Atasi Retroactive Jealousy, Cemburu pada Masa Lalu Pasangan

Profesor psikologi di Queens College (CUNY) and Cleveland State University, Leon F. Seltzer,  membagikan tiga asumsi yang mungkin saja menyebabkan sebagian besar masalah kesalahpahaman dalam sebuah hubungan.

Berikut adalah beberapa alasan yang sering membuat kita salah paham dengan pasangan sebagai berikut.

1. Mengabaikan kehidupan masa lalu pasangan

Banyak dari kita mungkin beranggapan bahwa mengabaikan atau tidak terlalu peduli pada masa lalu pasangan adalah hal yang terbaik.

Namun sebaliknya, menurut Seltzer, mengetahui tentang masa lalu pasangan kita sangat penting untuk dapat memahaminya sepenuhnya.

Dan kita juga perlu menjadi lebih cerdik secara psikologis jika kita ingin secara akurat memahami berbagai cara untuk mengetahui masa lalu pasangan.

Apabila kita ingin mendapatkan wawasan tentang masa lalu pasangan kita — terutama yang berasal dari masa kanak-kanak dan remaja — Seltzer pun merekomendasikan untuk bertanya beberapa hal ini:

• Seperti apa pola asuh orangtuanya saat kecil?

• Seberapa cocok dia dengan keluarganya?

• Apakah dia merasa dimengerti oleh orangtuanya?

• Apakah orangtuanya benar-benar peduli dan mendukungnya?

• Apakah dia diabaikan atau pernah dilecehkan secara emosional, fisik, atau seksual?

• Apakah dia terlalu dimanjakan atau dilindungi?

• Pernahkah dia mendapatkan informasi yang atau bahkan dibohongi?

• Dan apa lagi yang menurut pasangan kita mungkin telah memengaruhi perkembangannya secara negatif?

Baca juga: 9 Topik Deep Talk dengan Pasangan agar Hubungan Makin Dekat

Semua pertanyaan ini dapat membantu kita memahami dengan lebih baik masalah apa pun yang mungkin kita miliki dalam memahami bagaimana pasangan kita bereaksi terhadap sebuah masalah.

"Trauma masa lalu yang tidak ditangani secara baik dan efektif bisa membawa hubungan kita saat ini menjadi berantakan," terangnya.

"Selain itu, banyak faktor lain yang mungkin berperan dalam menjadikan pasangan kita menjadi seperti sekarang ini," ujar dia.

Jadi, jika kita benar-benar tertarik untuk mempelajari perilaku pasangan kita saat ini, sebaiknya ajukan pertanyaan tentang pengalaman (buruk) di masa lalu seperti sekolah, pertemanan yang bermasalah, dan mungkin riwayat kencan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com