Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2022, 06:26 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Inverse

KOMPAS.com - Mencuci sayuran yang kita beli dari pasar penting dilakukan untuk membersihkan bakteri, mikroba, atau kotoran yang masih menempel.

Tujuannya supaya higienitas bahan panganan yang kita beli dan konsumsi sehari-hari tetap terjaga.

Hal yang sama juga dilakukan banyak orang ketika membeli sayuran kemasan yang sudah melalui proses pencucian sebelum dijual.

Sayuran yang sudah dibeli, kemudian dikeluarkan dari pembungkus untuk selanjutnya dicuci ulang ketika sudah sampai di rumah.

Tapi, keharusan untuk mencuci sayuran yang sudah dikemas sebenarnya tidak perlu dilakukan menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

“Banyak produk yang dipotong atau dikemas sudah dicuci sebelumnya dan siap untuk dimakan," kata FDA.

"Jika demikian, itu akan tercantum pada kemasan, Anda dapat menggunakan produk tanpa mencuci lebih lanjut."

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Pusat Pengendalian Penyakit Menular Amerika Serikat (CDC).

Badan ini mengatakan, sayuran kemasan yang sudah dicuci sebenarnya aman untuk dimakan walau tidak memusnahkan 100% mikroba yang masih menempel.

Baca juga: 9 Langkah Mencuci Sayuran Agar Gizinya Tetap Terjaga

Keamanan memakan sayuran kemasan

Mencuci kembali sayuran kemasan memang dianggap banyak orang dapat membersihkannya dan terlihat lebih higienis.

Padahal ada kemungkinan mencuci kembali sayuran yang sudah dikemas meningkatkan risiko kontaminasi dari air wastafel atau peralatan masak lainnya di dapur.

Kontaminasi itulah yang bisa membuat konsumen menjadi sakit setelah memakan sayuran yang dicuci ulang.

Namun, kebersihan sayuran sebenarnya juga bergantung pada jenisnya, seperti yang terungkap dalam studi University of California, Riverside pada tahun 2015.

Studi mendapati bayam yang sudah dicuci dengan pemutih dan air membersihkan daun dari mikroba E. coli, tetapi tidak selalu membunuh bakteri.

Beberapa sayuran mungkin menyembunyikan lebih banyak bakteri daripada yang lain karena permukaannya yang tidak rata.

Halaman:
Sumber Inverse
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com