KOMPAS.com - Setiap orangtua tentu punya cara untuk mendisiplinkan anaknya.
Bahkan, terkadang orangtua memiliki beberapa cara mendisiplinkan yang berbeda bagi setiap anaknya.
Pasalnya, setiap anak memiliki karakteristik berbeda, sehingga cara mendispilinkan anak pun berbeda.
Nah, di antara berbagai cara mendisiplinkan anak, child shaming atau mempermalukan anak masih banyak dilakukan oleh orangtua saat ini, baik secara sadar maupun tidak sadar.
Padahal dilansir dari Moms, mendisiplinkan anak dengan cara mempermalukannya tak akan efektif. Mengapa?
Untuk menjawabnya, simak paparan lengkap tentang mempermalukan anak berikut ini.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, mungkin saja orangtua mempermalukan anak-anaknya tanpa sadar.
Itulah mengapa penting untuk memiliki pemahaman penuh tentang seperti apa bentuk mempermalukan dalam mengasuh anak.
Dikutip dari Natural Child, mempermalukan akan membuat seseorang memandang buruk dirinya sendiri, dengan harapan anak akan mengubah perilakunya.
Namun ini justru akan memberi anak pandangan negatif tentang dirinya, bukan mengoreksi perilakunya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.