Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Kayu di Swedia, Bisa Serap Zat Karbon Layaknya 10.000 Pohon

Kompas.com - 29/03/2022, 19:22 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Euronews

Arsitek juga menyebutkan bahwa gedung ini mampu mendistribusikan energi lebih ke sekitarnya jika diperlukan.

"Ini menganalisis penggunaan energi gedung. Kita harus menggunakannya sesuai dengan energi yang tersedia,"

Begitu kata Patrik Sundberg, manajer unit bisnis di perusahaan energi lokal Skelleftea Kraft.

Baca juga: Green Hotel Award bagi Hotel Ramah Lingkungan

Kota yang dibangun dari "hutan"

Konstruksi gedung kayu bukanlah hal baru di Skelleftea. Sejak abad ke-18, masyarakatnya memanfaatkan hutan di sekitar kota untuk membuat rumah dan berbagai konstruksi publik.

Mulai dari jembatan kayu yang membentang di seberang sungai dekat Skelleftea, hingga garasi parkir tiga lantai di pusat kota.

Semua bangunan yang ada di Skelleftea kebanyakan bernuansa earthy lantaran penggunaan unsur kayu dalam konstruksinya.

Dengan populasi penduduk yang terus berkembang dari tahun ke tahun, pada 2030 penduduk setempat ingin menjaga tradisi lingkungan tetap hijau untuk kehidupan generasi mendatang.

Dalam beberapa tahun ke depan, proyek apartemen dari kayu juga sedang dirancang untuk menampung kedatangan kunjungan turis ke kota Skelleftea.

"Dalam semua perubahan yang terjadi, tidak sedikit orang yang pindah ke sini. Kami merasa aman bahwa kami memiliki bahan baru yang ramah lingkungan,"

Demikian papar Evelina Fahlesson, Wakil Walikota Skelleftea.

Baca juga: Taipei 101 Didapuk sebagai Gedung Ramah Lingkungan Tertinggi di Dunia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Euronews
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com