Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Menghindari Sabun Cuci Piring, Begini Cara Merawat Panci Baja Karbon

Kompas.com - 30/03/2022, 09:08 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada berbagai jenis material logam yang digunakan sebagai bahan pembuatan panci atau wajan. Salah satunya adalah baja karbon.

Material tersebut dipilih karena bobotnya yang lebih ringan, kokoh, dan memiliki kemampuan untuk meratakan panas dari api kompor secara sempurna.

Selain itu, baja karbon juga mudah untuk dibersihkan walau telah digunakan untuk memasak berbagai masakan.

Permukaannya yang licin menjadikannya seperti wajan antilengket tanpa menggunakan bahan kimia yang berpotensi berbahaya.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Bahan Pelapis Wajan

Cara membersihkan wajan baja karbon

Karena keunggulan-keunggulannya itu, wajan dari baja karbon menjadi andalan banyak orang ketika memasak di dapur.

Walau dikenal kuat dan mudah dibersihkan, wajan baja karbon memerlukan perawatan khusus agar tidak mudah rusak.

Dilansir dari Martha Stewart, cara agar wajan baja karbon bertahan lama bisa dilakukan dengan melapisi permukaannya dengan minyak sebelum dipanaskan.

Itu bertujuan untuk menciptakan reaksi terpolimerisasi, yaitu minyak mengisi pori-pori di wajan untuk menciptakan permukaan yang halus.

Di sisi lain, permukaan wajan baja karbon sebaiknya selalu dibersihkan setelah digunakan memasak.

Alasannya adalah semakin sering wajan baja karbon digunakan memasak, maka semakin banyak pula bumbu masakan yang menumpuk.

Saran itu diberikan oleh Jake Kalick yang merupakan Presiden dan salah satu pendiri Made In.

"Mulailah dengan menyeka sisa makanan sebanyak mungkin dengan tisu atau kain," kata Kalick.

Apabila sisa masakan masih menempel, ia menyarankan agar wajan baja karbon dibersihkan dengan cara merebus air.

Barulah sisa masakan membandel yang sulit terangkat dapat dibersihkan menggunakan spatula atau peralatan masak lain

"Jika sudah benar-benar kotor, gosok dengan sekitar satu cangkir garam kasar lalu bilas sampai bersih dengan air panas," saran Kalick.

"Peralatan masak kemudian perlu dilapisi minyak lagi untuk memanaskannya sedikit di atas kompor, membiarkannya berasap, dan kemudian dibiarkan dingin sampai warna logam menjadi gelap."

Baca juga: 7 Kesalahan yang Bikin Wajan Anti Lengket Tak Tahan Lama

Alat untuk membersihkan wajan baja karbon

Wajan baja karbon dapat dibersihkan dan digosok permukaannya menggunakan wol baja.

Alat itu memang tidak disarankan untuk digunakan pada wajan antilengket atau stainless steel, tetapi sangat bagus untuk menghilangkan karat pada wajan baja karbon.

Kalick mengatakan, wol baja yang memiliki sifat abrasif terbukti mampu menghilangkan sisa masakan yang membandel.

"Jika peralatan masak Anda berkarat, Anda bisa menghilangkannya dengan wol baja dan pasta soda kue dan cuka, menggunakan wol baja sebagai sabut gosok."

Hindari sabun cuci piring

Sebaiknya wajan baja karbon tidak dibersihkan menggunakan sabun cuci piring. Karena bisa menghilangkan lapisan di permukaannya dan meninggalkan residu.

"Jika wajan digunakan untuk memasak makanan yang berkulit, gunakan air matang dan spatula logam sesuai kebutuhan, tetapi jangan gunakan sabun cuci piring," saran Kalick.

Kalick juga memperingatkan pengguna wajan baja karbon untuk tidak memasukkan alat masak ini ke dalam mesin pencuci piring.

"Deterjen seringkali terlalu abrasif dan ada kemungkinan peralatan masak tergores atau penyok oleh benda lain," katanya.

Baca juga: Cara Bersihkan Panci dan Wajan Gosong agar Mengilap seperti Baru

Cara menyimpan wajan baja karbon

Hal yang tak kalah penting dari menjaga wajan baja karbon tetap awet adalah menyimpannya dalam kondisi kering.

Tujuannya supaya wajan baja karbon terhindar dari risiko terkena karat.

"Itu akan membantu mengurangi potensi karat," kata Kalick.

Jika suhu lebih lembab, karat bisa jadi tidak terhindarkan dan wajan baja karbon perlu secara rutin dilapisi permulaannya.

Baca juga: Cara Bersihkan Panci dan Wajan Gosong agar Mengilap seperti Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com