KOMPAS.com - Kebanyakan orang suka mengonsumsi madu dengan cara menuangkannya ke sendok dalam keadaan cair sedikit kental.
Madu banyak dikonsumsi sebab dipercaya orang-orang bermanfaat sebagai antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, dan dapat meredakan pilek dan batuk.
Hal itu disebabkan oleh kandungan gula, campuran asam amino, vitamin, mineral, zat besi, seng, dan antioksidan yang terkandung dalam madu.
Walau menjadi minuman sehat yang disukai banyak orang, sayangnya beberapa pecinta madu belum mengetahui cara menyimpan madu yang benar sehingga kerap mengkristal.
Madu yang sudah mengkristal alias tidak seencer madu yang masih fresh tentu membuatnya sulit untuk dinikmati.
Walhasil beberapa orang yang mengetahui madunya sudah mengkristal langsung membuangnya ke tempat sampah.
Tapi, jangan langsung membuang madu yang mengkristal, ya! Sebab, masih ada tips untuk menyelamatkannya.
Untuk diketahui, madu adalah cairan manis yang dibuat oleh lebah dengan menggunakan nektar dari bunga.
Cairan bercita rasa manis itu terdiri dari gula dan air. Gula memang bisa dilarutkan dalam air.
Tetapi, perlu lebih banyak air untuk melarutkan gula. Bila jumlah air tidak mencukupi yang terjadi adalah gula tidak dapat larut dan ini yang membuat madu mengkristal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.