KOMPAS.com - Setiap buah-buahan yang dibeli harus disimpan dengan cara yang benar setibanya di rumah.
Salah satu cara yang paling sering dilakukan untuk menyimpan buah-buahan adalah dengan disimpan di dalam kulkas.
Selain untuk menjaga keawetannya, cara itu juga dimaksudkan untuk mempertahankan kesegaran buah.
Hal yang sama juga berlaku apabila kita ingin menyimpan lemon untuk penggunaan jangka panjang sebagai campuran makanan atau bahan minuman selama di rumah.
Tujuannya supaya aroma khas sitrus dan rasanya asam dari lemon tidak berubah dan selalu terasa segar.
Namun, apakah lemon harus selalu didinginkan di kulkas? Jika iya, berapa lama buah ini dapat bertahan jika disimpan di suhu yang rendah?
Dilansir dari Martha Stewart, lemon memang sebaiknya disimpan di dalam kulkas layaknya buah-buahan pada umumnya.
Saran itu disampaikan oleh salah satu pendiri layanan pengiriman makanan Farm to the People, Anina von Haeften.
Akan tetapi, von Haeften mengingatkan bahwa kulkas tidak bisa menjaga keawetan lemon untuk jangka waktu yang lebih lama.
"Anda bisa menyimpannya di konter tetapi tidak akan bertahan lama dan (lemon) akan mulai mengering," katanya.
Supaya lemon tidak cepat kering saat di dalam kulkas, von Haeften menyarankan agar buah ini dimasukkan ke dalam wadah.
Namun, kita tidak bisa sembarangan memakai wadah, ya! Sebab, von Haeften hanya merekomendasikan wadah tertutup kedap udara.
Cara tersebut perlu dilakukan supaya lemon tetap segar dan menjaga kelembapannya lebih tahan lama.
Saran yang diberikan von Haeften juga disetujui oleh Head of Sustainability di Imperfect Foods, Maddy Rotman.
Ia mengatakan, menyimpan lemon di kulkas dapat menjaga tekstur kulit dan menjaga rasanya tetap utuh.