Hal tersebut biasanya dilakukan dengan ahli patologi wicara-bahasa, termasuk latihan membaca dan menulis, latihan mendengarkan dan mengulang kata-kata.
Penderitanya juga belajar keterampilan bahasa ekspresif seperti menggunakan ekspresi wajah dan gerak tubuh untuk berkomunikasi, maupun mengikuti latihan arahan.
Jika cara belajar komunikasi tradisional tidak berhasil, pasien juga akan diajari cara lain untuk berkomunikasi seperti menunjuk kartu dengan kata-kata atau gambar.
Perangkat tablet seperti smartphone dengan "aplikasi" yang menyertainya dapat membantu orang dengan afasia berkomunikasi.
Ada juga perangkat atau aplikasi yang dapat membantu membuat kalimat atau menghasilkan ucapan.
Atau bisa meminta ahli patologi wicara-bahasa untuk merekomendasikan teknologi bantu afasia yang mungkin terbaik bagi pasien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.