Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Makanan yang Membuat Suasana Hati Jadi Bahagia, Apa Saja?

Kompas.com - 31/03/2022, 10:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

4. Kale dan bayam

Menurut Stacie J. Stephenson, anggota dewan di The American Nutrition Association, sayuran berdaun gelap, khususnya kale dan bayam, kaya akan vitamin B.

Sementara itu, Mayo Clinic menguraikan, vitamin B berperan penting dalam memproduksi zat kimia otak yang memengaruhi suasana hati dan fungsi otak lainnya.

Kemudian, kadar vitamin B12 dan vitamin B lainnya yang rendah, seperti B6 dan folat, mungkin juga terkait dengan depresi.

Namun apabila kita bukan penggemar sayuran berdaun gelap, maka kita bisa mendapatkan vitamin B dengan mengonsumsi makanan seperti pisang dan telur.

5. Kopi

Meskipun mungkin tampaknya berlawanan dengan intuisi, minum secangkir kopi dapat membantu menarik kita keluar dari suasana hati yang buruk.

Baca juga: Bayam, Sayuran Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan

Sementara kafein mungkin membuat beberapa orang merasa gelisah atau cemas, kafein juga dapat menghentikan senyawa alami yang disebut adenosin untuk menempel pada reseptor otak yang mendorong kelelahan.

Ini, pada gilirannya, mampu meningkatkan kewaspadaan dan perhatian, sehingga memiliki efek positif pada suasana hati.

Kafein juga terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan pelepasan neurotransmiter penambah suasana hati seperti dopamin dan norepinefrin, tetapi ada bukti yang menunjukkan, sifat penambah suasana hati kopi melampaui stimulan.

Faktanya, sebuah studi tahun 2018 terhadap 72 orang dewasa menemukan, kopi berkafein dan tanpa kafein secara signifikan meningkatkan suasana hati orang, dibandingkan dengan minuman plasebo.

Ini menunjukkan, kopi mungkin memiliki senyawa lain yang juga memengaruhi suasana hati secara positif.

6. Kacang-kacangan dan lentil

Stephenson menunjukkan, kacang-kacangan, lentil, dan karbohidrat kompleks lainnya yang diserap secara perlahan oleh tubuh dapat mengurangi keinginan untuk mengonsumsi karbohidrat yang kurang sehat.

Baca juga: Kale vs Bayam, Mana yang Paling Baik Untuk Kesehatan Jantung?

Seperti yang kita ketahui, karbohidrat yang tidak sehat sering kali dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang bisa membuat kita lebih murung dan cepat marah.

Karbohidrat kompleks ini juga menyediakan serat penambah mikrobioma dan pati resisten, yang membantu menjaga gula darah tetap stabil, serta membatasi kemungkinan perubahan suasana hati.

Perlu alasan lain untuk mengonsumsi kacang dan lentil? Kedua makanan tersebut juga merupakan sumber triptofan yang baik, yang digunakan tubuh untuk membuat serotonin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com