Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi Air Es demi Redakan Nyeri Otot, Simak Penjelasannya...

Kompas.com - 31/03/2022, 11:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

• Neuropati perifer

• Sirkulasi yang buruk

• Stasis vena

• Penyakit aglutinin dingin.

Dengan berkonsultasi, dokter juga akan membantu menilai apakah kita sedang menghadapi kondisi yang mendasar yang tidak boleh terkena dengan air es.

Sebab, meskipun mandi air es dapat meredakan rasa sakit dan nyeri, itu bukan pilihan yang tepat jika kita berurusan dengan sesuatu yang lebih mendesak seperti patah tulang, sobekan tendon atau ligamen, dan cedera lainnya.

"Kita harus memastikan tidak ada masalah mendasar yang kita alami," kata King.

"Kita tidak bisa menggunakan terapi dingin hanya untuk menghilangkan rasa sakit yang berasal dari cedera yang lebih serius seperti tulang yang retak atau tendon yang sobek," ujar dia.

Manfaat mandi air es

Selama kita berada dalam keadaan sehat dan tidak memiliki salah satu dari kondisi yang mendasari ini, mandi air es dapat meredakan nyeri otot.

Baca juga: Sering Dihindari, Mandi Air Dingin Justru Bagus untuk Kulit dan Rambut

"Tidak diragukan lagi, beberapa orang merasa sangat lega dengan mandi air es," sebut King.

"Pasien bisa mendapatkan manfaat fisik, mental, dan fungsional dari terapi dingin semacam ini," tambah dia.

Sebuah studi kecil tahun 2017 menunjukkan, mandi air es mungkin tidak bermanfaat seperti yang diperkirakan sebelumnya, tetapi banyak profesional medis yang masih menganggapnya bermanfaat.

Dan sebuah studi tahun 2021 terhadap pemain sepak bola perguruan tinggi menunjukkan bahwa terapi perendaman air dingin meningkatkan pemulihan pasca-olahraga dasar.

Berikut adalah manfaat-manfaat lain yang perlu kita ketahui dari melakukan mandi dengan menggunakan air es.

1. Meringankan sakit otot

Yang ini cukup sederhana. Setelah latihan keras, mandi air es akan terasa enak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com