Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2022, 19:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Efek samping

Harth mengatakan, efek samping pada rambut bisa terjadi hanya jika air beras digunakan secara berlebihan atau dibiarkan terlalu lama.

Baca juga: Air Beras Mendorong Pertumbuhan Rambut, Benarkah?

"Penggunaan air beras DIY yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan protein dan pati di kulit kepala," katanya.

"Penumpukan ini pada akhirnya akan merusak kulit kepala dan memperlambat pertumbuhan kembali rambut," ungkap dia.

Adapun frekuensi yang ideal untuk keramas atau mencuci rambut dengan air beras adalah sekali atau dua kali seminggu untuk hasil yang optimal.

"Pastikan juga untuk membilas air beras maksimal setelah 20 menit karena kandungan protein yang tinggi dalam air beras dapat memproses secara berlebihan, serta mengeringkan rambut dan kulit kepala jika dibiarkan terlalu lama," ungkap Harth.

Yang seharusnya menggunakan air beras

Kabar baiknya adalah bahwa sebagian besar jenis rambut dapat memperoleh manfaat dari perawatan ini, termasuk rambut yang diwarnai dan rambut alami yang membutuhkan peningkatan protein.

Perawatan ini akan membuat rambut yang rapuh dan kusam akan menjadi lebih kuat dan berkilau, sedangkan jenis rambut keriting akan mendapat manfaat dari semua elastisitas yang diberikan air beras.

Dan tentu saja, rambut rusak dan menipis akan menyukai inositol yang mendorong pertumbuhan rambut dan menebalkan helai rambut.

Tapi perlu diperhatikan, mereka yang memiliki rambut dengan porositas rendah mungkin hanya dapat menggunakannya dalam jumlah sedang karena protein dapat menempel pada rambut, alih-alih menyerapnya.

Cara membuat air beras untuk rambut

Cara terbaik untuk melakukan perawatan dengan air beras adalah dengan membilas rambut kita setelah keramas.

Baca juga: Trik Cantik, Racikan Air Beras Jadikan Kulit Wajah Lebih Cerah dan Lembut

Pastikan untuk menjenuhkan helai dan kulit kepala, kemudian tindak lanjuti dengan memijat cairan ke akar rambut.

Ingatlah bahwa air beras tidak menggantikan kondisioner karena zat ini sangat terkonsentrasi pada pati, sehingga dapat mengeringkan rambut jika kita tidak menindaklanjutinya dengan sesuatu yang menghidrasi.

Untuk membuat air beras yang sebenarnya (rasio beras dan air penting), ikutilah beberapa petunjuk di bawah ini.

1. Ambil dua cangkir beras dan tambahkan empat cangkir air ke dalamnya. Perbandingan beras dan air adalah 1:2.

2. Tuang semuanya ke dalam botol kaca, tutup rapat, dan biarkan di tempat gelap pada suhu kamar selama delapan hingga 16 jam.

3. Setelah beras terendam, ambil wadah kosong (disarankan botol semprot agar mudah diaplikasikan) dan saring air beras ke dalam wadah.

4. Jika kita memiliki sisa air beras setelah keramas, kita bisa memasukkannya ke dalam lemari es untuk mengawetkannya.

Cairan biasanya dapat bertahan hingga lima hari, tetapi pastikan untuk membuangnya jika bau asam muncul karena itu dapat menyebabkan kerusakan pada rambut jika digunakan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com