KOMPAS.com - April Mop yang jatuh tiap tanggal 1 April adalah momen terbaik untuk melakukan prank.
Lelucon, kebohongan atau tingkah jail yang dilakukan di April Fool's Day ini dimaksudkan untuk mengundang tawa.
Sayangnya, ada beberapa prank April Mop yang terkenal karena gagal lucu.
Baca juga: Sejarah April Mop di Tanggal 1 April, Perayaan Prank Sedunia
Bukannya tertawa, jokes yang disampaikan malah membuat orang marah dan situasi tidak lagi menyenangkan.
Berikut adalah tujuh prank April Mop paling buruk yang banyak dikenang publik, dikutip dari berbagai sumber.
Pada 1708, penulis Gulliver's Travel, Jonathan Swift membuat lelucon April Mop epik dengan berpura-pura menjadi peramal bernama Isaac Bickerstaff.
Aksinya dilakukan dengan menerbitkan rangkaian prediksi, termasuk kematian John Partridge, salah satu astrolog kenamaan saat itu, yang kemudian disebarkan di tanggal 30 Maret.
Pada tanggal 1 April, seseorang mengetuk pintu Partridge untuk mengatur pemakamannnya dan mendapatinya masih dalam keadaan sehat.
Baca juga: Awal Peluncuran Gmail, Dikira Jebakan April Mop
Namun karena kabarnya sudah terlanjur meluas, John Partridge harus meyakinkan banyak orang sepanjang hidupnya jika ia belum mati.
Ia juga tidak pernah mengetahui identitas asli Isaac Bickerstaff sehingga tidak sadar siapa yang menjadi biang kerok isu tersebut.
Agar lebih meyakinkan, disertakan pula peringatan palsu dari Presiden AS saat itu, Jimmy Carter dan rekaman yang aslinya merupakan dokumentasi letusan Gunung St. Helens.
Aksinya tentu membuat warga panik dan merepotkan seluruh petugas kepolisian di kota.
Tak ayal, Homer Cilley langsung dipecat karena melanggar kode etik dan membuat kabar "bohong" dengan sengaja.
Baca juga: Prank: Tapi Bohong
Brand ini mengumumkan akan merilis burger andalannya, Whoppers, yang telah dirancang dengan hati-hati untuk orang-orang kidal.
Jokes ini rupanya malah menjadi senjata makan tuan ketika berbagai gerai restorannya dibanjiri pesanan untuk produk ini.
Tentu saja ini membuat karyawannya kerepotan harus menjelaskan hal sesungguhnya pada konsumen.
Baca juga: Sejarah April Mop dan Sederet Peristiwa Nyata yang Dianggap Guyonan
Tahun 2001, seorang penyiar radio di Inggris menyebarkan prank April Mop jika kita bisa melihat kapal mirip Titanic dari sisi tebing yang berada di Beachy Head, East Sussex.
Ratusan pendengarnya percaya dengan prank itu lalu berbondong-bondong mendatangi lokasi yang dimaksud.
Sayangnya, aktivitas yang mendadak ramai itu menyebabkan retakan besar di permukaan tebing sampai beberapa hari kemudian, itu jatuh ke laut.
Ketika diklik, tombol itu mengirim GIF ke email sent out dan menonaktifkan balasan sehingga benar-benar mematikan percakapan.
Celakanya, tombol “mic drop” berada tepat di sebelah tombol “send" sehingga banyak yang tidak sengaja mengirimnya ke klien, atasan, pasangan, teman maupun kolega penting lainnya.
Baca juga: Mengenang Sejarah April Mop yang Misterius
Tak pelak, aksi tidak lucu Google ini langsung menuai protes dan dikabarkan membuat sebagian orang berhenti menggunakan layanannya.
Salah satu prank April Mop yang gagal dengan epik terjadi tahun lalu, dilakukan oleh brand otomotif kenamaan, Volkswagen.
Beberapa hari sebelum April Fool's Day, perusahaan ini mengumumkan rebranding sebagai Voltswagen of America.
Terdengar sebagai hal yang serius dan futuristik dengan tren mobil listrik yang tengah berkembang.
Belakangan diketahui jika ini hanya sekedar jokes belaka sehingga publik menjadi marah dan harga saham perusahaan ini ambruk.
Baca juga: Prank April Mop Volkswagen Malah Jadi Bulan-bulanan Warganet
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.