KOMPAS.com - Alpukat dikenal sebagai buah yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan karena mengandung lemak yang baik, terutama bagi jantung.
Bahkan, sebuah studi menemukan, makan alpukat dapat mengurangi risiko serangan jantung pada pria dan wanita, termasuk ketika dimakan sebagai pengganti mentega, keju atau daging olahan.
Menurut studi yang diterbitkan di Journal of American Heart Association (AHA), makan setidaknya dua porsi alpukat seminggu mampu mengurangi risiko terkena serangan jantung sebesar 21 persen.
Persentase itu muncul saat dibandingkan dengan upaya menghindari atau jarang makan alpukat.
Baca juga: Simak Cara Menyimpan Alpukat agar Tetap Segar dan Bertahan Lama
Namun demikian, tidak ada manfaat yang setara dalam mengurangi risiko stroke.
"Satu porsi atau cangkir alpukat itu didefenisikan dengan beratnya kira-kira 80 gram."
Demikian kata penulis studi yang merupakan seorang peneliti postdoctoral di Departemen Nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston, AS, Lorena Pacheco.
Sementara itu, Ketua Dewan Epidemiologi dan Pencegahan AHA, Cheryl Anderson, mengungkapkan, penelitian ini membuktikan bahwa alpukat memiliki kemungkinan manfaat kesehatan.
"Kita sangat membutuhkan strategi untuk meningkatkan asupan makanan sehat yang direkomendasikan AHA - seperti diet Mediterania - yang kaya akan sayuran dan buah-buahan," ungkap dia.
Baca juga: Cara Bikin Masker Madu Alpukat untuk Cerahkan Kulit Wajah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.