Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Ejakulasi Turunkan Risiko Kanker Prostat, Benarkah?

Kompas.com - 01/04/2022, 22:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Fatherly

Menurut dia, meskipun penelitian menunjukkan ada keterkaitan antara frekuensi ejakulasi dan risiko kanker prostat, namun temuan itu tidak selalu menunjukkan orgasme mengurangi risiko kanker.

“Kita tidak tahu apakah efek perlindungannya benar-benar karena ejakulasi, atau ada variabel lain yang tidak terukur yang menyebabkan hasil itu."

"Misalnya, apakah pria yang melaporkan lebih sering ejakulasi itu memiliki kesehatan yang lebih baik,” kata Dall'Era.

Namun, Mucci mengatakan, hubungan tersebut tampaknya tidak didorong oleh variabel lain yang diperhitungkan dalam penelitian ini, meski telah disesuaikan dengan faktor-faktor seperti aktivitas fisik dan pola makan.

Baca juga: 5 Manfaat Yoga bagi Kesehatan Pria, Termasuk Atasi Ejakulasi Dini

Lalu di sisi lain, beberapa penelitian lain juga menemukan, frekuensi ejakulasi yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat.

Namun, rentang umur dengan efek terbesarnya berbeda.

Misalnya, sebuah penelitian di Australia dari tahun 2017 menemukan, ada risiko kanker prostat yang lebih rendah terkait dengan seringnya ejakulasi pada orang berusia 30-39 tahun.

Namun temuan serupa tak didapatkan pada pria berusia 20-40 tahunan.
.
Sementara itu, sebuah studi kecil dari Inggris pada tahun 2008 menemukan, aktivitas seksual dari usia 50-59 tahun dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat onset dini (diagnosis pada atau sebelum usia 60).

Namun, penelitian itu mengatakan, risiko kanker prostat onset dini justru meningkat ketika seseorang banyak ejakulasi di usia 20-an.

Baca juga: Seberapa Cepat Ejakulasi Disebut Terlalu Dini?

Dall'Era mengaku tidak merekomendasikan pria untuk ejakulasi lebih sering guna mencegah kanker prostat, meskipun mungkin tidak ada salahnya.

Ia tetap merekomendasikan screening sebagai hal pertama yang harus dilakukan,

Namun, Mucci tetap mengatakan, ejakulasi memiliki banyak manfaat dan sedikit risiko jika dilakukan dengan aman.

"Seks bisa menjadi bagian yang indah dari hubungan yang sehat, dan seks serta masturbasi dapat memiliki efek kesehatan psikososial yang positif," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com