Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Mantan Kembali ke Pelukan? Gampang, Begini Caranya..

Kompas.com - Diperbarui 13/12/2022, 14:19 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Pinkvilla

KOMPAS.com - Terkadang perasaan cinta tetap bertahan meski hubungan telah berakhir sehingga kita berharap mantan kekasih kembali ke pelukan. 

Perasaan ini umumnya dirasakan ketika hubungan yang berakhir itu bukan keinginan kita.

Ada banyak hal yang bisa mengakhiri hubungan percintaan yang kita jalani, mulai dari pemilihan waktu yang buruk, pertengkaran parah, atau perselingkuhan.

Baca juga: 4 Alasan yang Bikin Mantan Selalu Dekat, tapi Enggak Mau Balikan

Namun bukan berarti hubungan yang rusak tidak bisa diperbaiki, asalkan si dia bersedia kembali bersama.

Jika kita masih berharap balikan dengan mantan, ketahui berbagai tips jitunya, dikutip dari Pinkvilla.

Tahan dukungan emosional pada mantan

Ilustrasi pasanganFaustFoto Ilustrasi pasangan
Terkadang, isi hati seseorang bisa berubah setelah mengakhiri suatu hubungan.

Bisa saja si dia mendadak merasa menyesal setelah putus.

Jadi, ada kemungkinan besar dia akan merasa labil karena kurangnya dukungan dan kontak konstan yang sebelumnya kita tawarkan.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk memutuskan kontak tersebut saat kita akhirnya dicampakkan.

Hal itu akan memberi kita ruang untuk pulih dari perpisahan yang menyakitkan itu. 

Sementara itu, ketidakhadiran kita dari kehidupan mantan mungkin bisa memaksanya untuk mempertimbangkan kembali keputusan yang dia buat.

Baca juga: Jika Sering Memimpikan Mantan, Apa yang Harus Dilakukan?

Mereka mungkin akan segera merindukan panggilan telepon larut malam dan dukungan emosional yang kita berikan secara cuma-cuma padanya.

Jadi, fokuslah untuk tidak menghubunginya sama sekali hingga dia bersedia kembali dalam hidup kita.

Jangan buat diri diatur oleh mantan

Dinamika dalam setiap hubungan mungkin tidak bisa didasarkan pada kesetaraan, karena bisa saja ada pasangan yang lebih peduli dibanding yang lainnya.

Jika perpisahan terjadi, orang seperti inilah yang akan merasa paling terluka.

Halaman:
Sumber Pinkvilla


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com