Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Seniman Muklay, Coach Bawa Warna Baru di Toko Digital Pertamanya

Kompas.com - 02/04/2022, 09:42 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah mode asal New York, Coach, tampaknya ingin membawa tampilan yang berbeda dengan warna-warna baru pada pembukaan toko digital pertamanya.

Hal tersebut ditunjukkan melalui kolaborasinya dengan seniman visual lokal bernama Muchlis Fachri atau lebih dikenal Muklay.

Dalam acara pembukaan tersebut, terlihat rangkaian ilustrasi Muklay yang colourful ditampilkan bersama dengan warna-warna yang mencerminkan DNA Coach yang klasik, namun tetap menyenangkan.

Seperti yang kita ketahui, Coach sendiri identik memiliki warna-warna yang lebih netral dan gelap seperti cokelat, hitam, hijau tua, dan lain sebagainya.

Baca juga: Tas Coach Jennifer Lopez Resmi Dijual di Indonesia, Mau?

Nah, dengan adanya kolaborasi ini, Muklay membawa berbagai sentuhan yang lebih berwarna-warni dan cerah seperti warna merah, kuning, pink, ungu, hingga jingga ke dalam toko digital Coach.

Coach berkolaborasi dengan seniman Muklay dalam rangka pembukaan toko digital pertamanya di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2022).KOMPAS.COM/RYAN SARA Coach berkolaborasi dengan seniman Muklay dalam rangka pembukaan toko digital pertamanya di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2022).
"Memang kesulitannya itu saat memadukan warna kami masing-masing, di mana saya cenderung lebih colourful sementara Coach lebih banyak warna cokelat dan gelap," kata Muklay saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2022).

"Meski begitu, saya akhirnya bisa memiliki pengalaman baru untuk bisa memadukan warna cokelat dengan warna-warna yang biasa saya pakai. Saya juga harus belajar lagi dengan mencari banyak referensi," lanjut dia.

Selain memberikan warna baru, kolaborasi ini bertujuan untuk memberi tahu orang-orang bahwa Coach adalah merek yang juga bisa dipakai oleh anak-anak muda agar tetap stylish.

"Kami mau memberikan sesuatu yang berbeda ya dan memberi tahu bahwa konsep Coach itu tidak serta merta untuk orang tua," terang Brand Manager Coach, Valencia Feby.

"Apalagi, sekarang pelanggan kami juga lebih banyak anak-anak muda, terutama generasi Z. Makanya dari marketing approach pun banyak yang melibatkan anak-anak muda," tambah dia.

Konsep lanskap kota Jakarta yang ditawarkan Coach dan Muklay

Coach berkolaborasi dengan seniman Muklay dalam rangka pembukaan toko digital pertamanya di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2022).KOMPAS.COM/RYAN SARA Coach berkolaborasi dengan seniman Muklay dalam rangka pembukaan toko digital pertamanya di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2022).
Yang menariknya lagi, desain yang digambar oleh Muklay ini memiliki konsep lanskap kota Jakarta.

Tampilannya lengkap bersama dengan karakter yang diambil dari pedestrian di area sekitar Sudirman.

"Saya kan sebenarnya pengguna MRT. Jadi, saya melihat dari stasiun MRT ke busway itu banyak anak muda yang on fit gitu," ujar Muklay.

"Seolah-olah, jalanan Jakarta (terutama di kawasan Sudirman) itu bisa menjadi runaway mereka. Inspirasi saya berasal dari situ, tapi tetap ada unsur Coach yang saya masukkan ke dalam desain karakter," lanjut dia.

Adapun desain milik Muklay ini memberikan pengalaman digital interaktif dengan teknologi imesif dan pelanggan dapat melihat maupun berinteraksi dengan karya seninya melalui lima tampilan layar LED.

Muklay pun berharap, ke depannya semakin banyak merek ternama yang mengapresiasi karya seni melalui para seniman lokal yang berada di Indonesia.

"Merupakan kebanggan dan kebahagiaan tersendiri ketika saya memiliki kebebasan dan dukungan untuk mengekspresikan karya seni."

"Jadi ini adalah pengalaman yang luar biasa untuk bisa berkarya melalui kolaborasi," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com