Jam tangan tersebut bisa menjadi pengingat bagi siapa pun yang memakainya bahwa penyu telah berkurang jumlahnya selama satu abad terakhi.
Hal itu disebabkan oleh pembangunan di pantai, perubahan iklim, dan polusi di lautan.
Hewan laut yang dibalut Chopard, sisi terluarnya berhiaskan garis berwarna emas sementara sisi bagian dalamnya bertakhtakan berlian.
Penyu yang seolah-olah sedang berenang di air laut yang tenang ditemani dengan tiga buah berlian.
Baca juga: Keindahan Puncak Pegunungan Alpen dalam Arloji Chopard
Terakhir, untuk jam tangan bertema beruang kutub, Chopard membalutnya dengan warna silver dan biru.
Sementara silver yang berkilauan membungkus beruang kutub, bagian bezel, lugs, crown, dan hand-nya.
Sentuhan kemewahan juga diberikan Chopard pada berlian berbentuk segitiga yang bertekstur seperti mutiara.
Detail tersebut seolah-olah menggambarkan pecahan es di sisi paling utara dari planet ini.
Seekor beruang kutub yang menggemaskan menghiasi dial pada jam sembilan dan seluruhnya dibalut berlian.
Sedangkan strap dari kulit buaya berwarna satin biru melengkapi jam tangan itu dengan sempurna.
Terbatas hanya delapan buah untuk masing-masing seri, Happy Sport Métiers d'Art dilengkapi mesin Chopard Calibre 96,23-L dengan cadangan daya selama 65 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.