Selain itu, Banun juga mengingatkan pentingnya tubuh untuk terus terhidrasi selama bulan puasa.
Nah, karena dari sahur ke berbuka puasa memakan waktu yang lama, ia menyarankan kita untuk membagi jumlah minum air.
Caranya adalah minum 2 gelas air ketika sahur, 1 gelas saat berbuka, 1-2 gelas selepas shalat magrib atau selesai berbuka, 1-2 gelas setelah salat tarawih, dan 1 gelas sebelum tidur.
"Selain makanan tersebut, selama puasa juga sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sehingga harus tetap memenuhi asupan cairan tubuh minimal 8 gelas atau sekitar 1,5 liter," ujar Banun.
Banun menerangkan, makanan atau minuman manis sebenarnya boleh-boleh saja dikonsumsi selama bulan puasa.
Baca juga: Waspadai Risiko Penyakit akibat Doyan Minuman Manis dan Rebahan
Asalkan kita tetap membatasi dan memperhatikan porsi dan frekuensi ketika mengonsumsinya.
"Dengan beragam tajil yang biasa dikonsumsi sebagai hidangan berbuka sebelum makan utama juga menyumbang asupan gula harian yang tinggi."
"Sehingga harus tetap memperhatikan total asupan gula dalam satu hari," imbuh dia.
Ia mengingatkan, jika kadar gula sampai berlebih dikhawatirkan risiko resistensi insulin dapat meningkat yang berakibat pada diabetes mellitus.