KOMPAS.com - Menjalankan ibadah puasa Ramadhan bisa mempengaruhi kulit, termasuk kering dan dehidrasi.
Perubahan pola makan dan gaya hidup memberikan dampak secara fisik pada kondisi kulit kita.
Sejumlah keluhan yang kerap muncul adalah kulit yang menjadi kering, kusam, dan pecah-pecah.
Ratih Permata Sari, Co-Founder brand kecantikan lokal Base, mengatakan ada sejumlah masalah kulit yang muncul dari pengalaman konsumennya.
"Misalnya dehidrasi, kulit kusam, acne prone karena kita kadang kurang minum, makan makanan manis dan gorengan," katanya, dalam jumpa media virtual beberapa waktu lalu.
Baca juga: 30 Days of Summer Bersama BASE, Ciptakan Fisik dan Mental Positif Selama Ramadhan
Kulit kering dan dehidrasi dianggap sebagai keluhan yang mirip dan muncul ketika tubuh kekurangan cairan.
Namun ada perbedaan antara keduanya yang juga membedakan penanganannya.
Dikutip dari akun Instagram, Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), kulit kering terjadi ketika kandungan minyaknya minim.
Ciri-cirinya antara lain berpori-pori kecil, kulit terasa kasar, kusam, pecah-pecah, dapat bersisik, mengelupas dan kadang terasa gatal.
Baca juga: Cegah Dehidrasi, Perhatikan Jenis Cairan saat Olahraga
Sedangkan kulit dehidrasi terjadi ketika kekurangan cairan yang membuatnya terasa seperti ditarik, sulit kembali ke posisinya saat dicubit dan wajah tampak kusam.
Gejala lain dari kulit dehidrasi adalah terdapat garis-garis halus dan mudah terasa gatal.
Kulit dehidrasi dapat terjadi saat menjalankan puasa Ramadhan akibat kurangnya asupan cairan selama berjam-jam.
Ada sejumlah cara yang bisa kita lakukan untuk memastikan tubuh tidak kekurangan cairan selama berpuasa sehingga berpengaruh pada kesehatan kulit.
Pastikan minum air dalam jumlah yang cukup selama buka puasa dan sahur untuk memenuhi kebutuhan cairan.
Minum dua gelas air saat sahur, dua gelas saat berbuka, dan empat gelas saat makan malam sampai menjelang berbuka.
Batasi konsumsi kafein karena bersifat diuretik, yang mudah memicu hilangnya cairan dalam tubuh.
Konsumsi vitamin E untuk kesehatan kulit jika diperlukan.
Istirahat yang cukup juga penting untuk menghindari kulit dehidrasi selama puasa Ramadhan.
Jam tidur yang memadai penting untuk optimasi proses regenerasi kulit dan tubuh tetap bugar.
Baca juga: Tips Pola Makan untuk Lansia yang Ingin Berpuasa di Bulan Ramadhan
Gunakan pelembab wajah sesuai jenis kulit di pagi hari, pakai tabir surya, dan mandi dengan sabun yang mengandung pelembab.
Oleskan pelembab bibir dan lotion untuk tubuh sehabis mandi dan kapan saja bisa diperlukan agar kulit tidak dehidrasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.