Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Penyebab Mata Belekan dan Cara Tepat Membersihkannya

Kompas.com - Diperbarui 22/11/2022, 08:03 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Atau, kita juga bisa mengompres mata dengan air dingin dan mengunakan obat tetes mata yang dijual bebas.

Tetapi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter apabila ada peradangan dan gejala belekan memburuk.

Gejala yang lebih parah yang harus diwaspadai, termasuk kelopak mata bengkak dan keluarnya cairan kuning atau hijau yang bisa menjadi tanda konjungtivitis bakteri maupun virus.

Mata merah atau konjungtivitis

Infeksi mata yang sangat menular ini identik dengan anak-anak, tetapi juga dapat memengaruhi remaja dan orang dewasa.

Kondisi ini disebut mata merah atau konjungtivitis.

"Kita juga akan melihat cairan yang lebih lengket. Namun jika itu virus, cairannya kurang berwarna, bukan kuning atau hijau dari konjungtivitis bakteri," catat Dr Young.

Karena mata merah sangat menular, berhati-hatilah dengan perilaku kita jika kita mengalaminya.

"Jangan menggosok mata dan kemudian menjabat tangan seseorang," ujar Dr Young.

Baca juga: Bahaya Kebiasaan Menggosok Mata

"Pastikan untuk sering mencuci tangan secara menyeluruh dan tidak berbagi handuk dengan orang lain di rumah," ungkap dia.

Dia juga menambahkan, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter karena ada begitu banyak gejala yang tumpang tindih antara konjungtivitis virus dan bakteri, sehingga perawatannya pun bisa berbeda.

Cara tepat membersihkan belek

Saat kita bangun, adalah hal normal untuk menggosok mata untuk membersihkan belek mata.

Tetapi, jika memungkinkan, Dr Young merekomendasikan untuk mengambil pendekatan yang berbeda.

"Menggunakan lap yang telah direndam dengan air hangat adalah cara yang aman dan mudah untuk membersihkan mata di pagi hari," kata dia.

"Dan itu memiliki manfaat tambahan untuk mencegah kita menyentuh mata, yang merupakan salah satu cara untuk menularkan bakteri ke mata," ujar dia.

Pendekatan itu bisa menjadi sangat penting jika kita memiliki kotoran berlebih dari salah satu kondisi yang tercantum di atas.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com