Kita dengan mudah bisa mengetahui tanda-tanda tubuh mengalami dehidrasi ketika berpuasa, yakni
Seperti yang sudah disebutkan bahwa tekad untuk terus berolahraga pun sudah menjadi pencapaian daripada kita melakukannya secara muluk-muluk.
Nah, agar olahraga bisa dinikmati dan kita tidak mudah kelelahan sebaiknya kurangi intensitasnya.
"Sesuaikan intensitas dan volume (berolahraga) Anda sebesar 30-40%," saran dari pelatih kebugaran, Nesrine Dally.
"Anda dapat terus berlatih tetapi mungkin ingin fokus pada intensitas pelatihan rendah-sedang dan mencoba untuk mempertahankan tingkat kebugaran."
Mengurangi intensitas olahraga juga dapat dilakukan dengan jogging atau berjalan-jalan agar tubuh tidak kelelahan.
Usahakan agar olahraga tidak dilakukan saat cuaca yang panas atau di bawah terik matahari.
Baca juga: 5 Olahraga Ini Cocok Dilakukan Saat Puasa, Mulai Yoga Sampai Jogging
Dally menyarankan orang yang berpuasa untuk memprioritaskan latihan kekuatan daripada latihan kardio.
Alasannya adalah latihan tersebut akan membantu memperlambat proses kehilangan otot saat berpuasa.
"Saya akan menyarankan melakukannya sebelum berbuka puasa tetapi pada akhirnya itu adalah pilihan pribadi," katanya.
"Jika Anda berlatih setelah berbuka puasa, sebaiknya setelah makan ringan dan tunda makanan berat hingga sesi latihan selesai agar nyaman saat berlatih," lanjut Dally.
Bila masih ingin melakukan kardio selama puasa, ingatlah jenis latihan ini membuatmu cepat merasa haus sebab tubuh sudah dalam keadaan dehidrasi.
Untuk itu, ia merekomendasikan latihan kardio tidak dilakukan lebih dari 65 persen kekuatan tubuh.
Bulan puasa memang bukanlah waktu yang tepat untuk memaksakan diri saat berolahraga.
"Saya akan menyarankan menambahkan satu sampai dua hari istirahat ekstra (istirahat). Anda bisa berlatih satu hari dan beristirahat di hari berikutnya, bergantian sepanjang minggu," katanya.