KOMPAS.com - Puasa di Bulan Ramadhan memberikan banyak manfaat kesehatan namun juga kerap memicu bau mulut.
Kondisi ini tentunya membuat kita tidak percaya diri khususnya saat harus berinteraksi dan beraktivitas dengan orang lain.
Bau mulut yang terjadi ketika sedang puasa disebabkan minimnya aliran air liur akibat kita tidak makan dan minum selama seharian.
Air liur memainkan peran penting dalam melindungi mulut dan mengurangi pertumbuhan bakteri.
Baca juga: Cara Hilangkan Bau Mulut Setelah Makan Pete dan Jengkol
Maka ketika berpuasa, kita memiliki perlindungan yang lebih sedikit terhadap bakteri sehingga menyebabkan bau mulut,
Bakteri menghasilkan gas yang mengeluarkan aroma tidak sedap, sehingga dapat menyebabkan bau mulut.
Selain kondisi mulut yang kering karena tidak makan dan minum, ada banyak faktor lain yang bisa memicu aroma tidak sedap selama puasa.
Kebersihan gigi dan mulut yang buruk bisa menjadi pemicunya termasuk kebiasaan jarang menyikat gigi dan membersihkan lidah.
Adanya gigi berlubang, gingivitis (penyakit gusi), dan stomatitis, dan sariawan juga bisa menjadi penyebabnya.
Baca juga: Cara Merasakan Bau Mulut Sendiri dan Tips Mengatasinya
Kita juga berisiko mengalami bau mulut saat berpuasa ketika memiliki riwayat penyakit asam lambung tinggi (GERD), diabetes, penyakit ginjal, masalah hati, atau infeksi saluran pernapasan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.