Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlunya Intervensi kepada Ibu untuk Mencegah Stunting pada Anak

Kompas.com - 05/04/2022, 20:25 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Angka stunting di Indonesia masih terbilang tinggi walau data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2021 menunjukkan penurunan.

Data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) mencatat terjadi penurunan angka stunting secara nasional sebesar 1,6% tahun lalu sehingga jumlahnya menjadi 24,4%.

Persentase itu didapat setelah Kemenkes bersama BPS dan Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil Sektretariat Wakil Presiden mengumpulkan data dari 34 provinsi.

Hasilnya, 153.228 balita masuk dalam data dan hanya lima provinsi yang mengalami angka kenaikan stunting.

Walau ada penurunan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut persentase stunting dalam SSGI masih tinggi dan harus diturunkan hingga 2024 mendatang.

Budi mengatakan bahwa Pemerintah akan berupaya menekan angka stunting hingga turun menjadi 14% selama dua tahun ke depan.

Pentingnya penurunan angka stunting

Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak yang disebabkan ketidakcukupan gizi.

Stunting tidak boleh dibiarkan dan harus dicegah sebab bisa mengakibatkan perkembangan otak anak terganggu.

Di sisi lain, tinggi badan anak akan lebih pendek dari teman-teman seusianya, anak berisiko mengalami penurunan kecerdasan, dan mudah sakit-sakitan.

Budi mengatakan, jika akumulasi anak stunting tidak diturunkan dapat merugikan Indonesia pada bonus demografi di tahun 2030 mendatang.

"Tahun 2030 nanti generasi pekerja indonesia yang muda-muda porsinya akan lebih banyak dari yang tua," kata Budi dalam virtual media gathering yang digelar Tentang Anak, Selasa (5/4/2022).

"Yang mengkawatirkan kami ya kalau anak-anaknya (setelah dewasa) enggak sehat, pintar, dan kuat. Bonus demografi malah jadi bencana," imbuhnya.

Karena stunting merupakan masalah serius, Budi menyebut intervensi terhadap ibu sangatlah diperlukan.

Ibu harus mendapat informasi dan pengetahuan yang mumpuni soal pemenuhan gizi anak, ketika bayi masih di dalam kandungan hingga anak menginjak usia balita.

Di sisi lain, pencegahan stunting juga bisa dikakukan dengan new born screening. Artinya bayi yang baru lahir akan langsung dites kesehatannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com