KOMPAS.com - Organisasi Recording Academy menuai kecaman usai menyebut mendiang Virgil Abloh sebagai "perancang busana hip-hop" di Grammy Awards ke-64.
Abloh, Direktur Artistik Louis Vuitton dan pendiri Off-White meninggal dunia pada November tahun lalu di usia 41 tahun usai berjuang melawan penyakit kanker agresif dalam waktu lama.
Pria itu mengawali kariernya di industri fesyen pada 2022, ketika Kanye West mempekerjakan dia sebagai direktur kreatif.
Dari situ, Abloh melanjutkan magang di rumah mode Italia Fendi pada 2009, sebelum mendirikan label Off-White di Milan tiga tahun berselang.
Baca juga: Dilelang, Sneaker Louis Vuitton dengan Tanda Tangan Virgil Abloh
Sang desainer juga terlibat dalam beberapa desain sampul album ikonik.
Sebutlah, album Kanye "My Beautiful Dark Twisted Fantasy", "Long.Live.A$AP" milik A$AP Rocky, serta "Watch the Throne" (album bersama Kanye dan Jay-Z).
Pada 2011, Abloh menerima nominasi Grammy untuk karyanya di sampul depan album "Watch the Throne" yang dikerjakannya bersama Riccardo Tisci.
Selain menjadi desainer, Abloh juga berprofesi sebagai DJ.
Di tahun 2018, ia merilis EP dengan produser electro-house Boys Noize, serta mengarahkan video musik untuk artis Quavo, Pop Smoke dan A$AP Rocky.
Nah, karena keterampilan Abloh yang luar biasa di berbagai bidang, banyak orang terkejut ketika Grammy Awards mendeskripsikan sosok pria itu sebagai perancang busana hip-hop.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.