Jersey “Gol Tangan Tuhan" Maradona Akan Dilelang, Ini Harganya

KOMPAS.com – Rumah lelang Sotheby’s berencana melelang jersey yang dipakai Diego Maradona saat mencetak “Gol Tangan Tuhan” di Piala Dunia tahun 1986.

Jersey yang pernah dikenakan legenda Napoli tersebut rencananya akan ditawarkan kepada kolektor mulai tanggal 20 April hingga 4 Mei 2022.

Sebelum berpindah tangan, jersey Maradona di hajatan sepak bola terakbar dunia itu dimiliki oleh mantan gelandang Timnas Inggris, Steve Hodge.

Ia mendapatkan jersey bernomor punggung sepuluh milik Maradona setelah bertukar jersey di akhir partai perempat final Piala Dunia 1986 yang digelar di Stadion Azteca, Meksiko.

Tiga dekade lebih berlalu, Hodge akhirnya menyerahkan jersey penyerang berjuluk El Pelusa tersebut untuk dilelang dan Sotheby’s membanderolnya dengan harga Rp 75 miliar-Rp 112 miliar.

“Saya telah menjadi pemilik bangga barang ini selama lebih dari 35 tahun sejak Maradona dan saya bertukar jersey di lorong setelah pertandingan,” kata Hodge.

“Merupakan hak istimewa yang mutlak untuk bermain melawan salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa,” jelasnya.

Bagi Hodge, jersey Maradona yang dimilikinya bukanlah barang biasa. Sebab, ada nilai historis di baliknya yang membuat jersey ini layak dihargai mahal.

“Jersey tangan Tuhan memiliki makna budaya yang mendalam bagi dunia sepak bola, rakyat Argentina, dan rakyat Inggris. Saya yakin pemilik baru akan memiliki kebanggaan besar untuk jersey sepak bola paling ikonik di dunia,” tutur Hodge.

Sebelum dilelang, jersey Maradona yang satu ini sempat dipinjamkan ke National Football Museum di Manchester untuk dipamerkan sejak tahun 2002.

Sotheby’s dikabarkan akan memamerkan barang lelang terbarunya di depan umum di galeri rumah lelang New Bond Street, London.

“Secara keseluruhan kondisi jersey baik walau digunakan dengan berat, ada sisa keringat dan aktivitas fisik,” tulis Sotheby’s dalam keterangan resminya.

Gol kontroversial Maradona

PRESS ASSOCIATION Aksi Diego Maradona ketika mengalahkan kiper Inggris, Peter Shilton, dalam perebutan bola di udara pada laga perempat final Piala Dunia 1986 di Meksiko. Gol ini kemudian dikenal dengan sebutan Gol Tangan Tuhan.

Kedua tim yang sama-sama ingin melaju ke babak selanjutnya sempat mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata.

Akan tetapi, jalannya pertandingan mulai berubah ketika El Pelusa memasukkan bola ke dalam gawang Timnas Inggris yang dikawal Peter Shilton pada menit ke-51.

Pertandingan langsung terasa panas sebab diketahui Maradona mencetak gol dengan tangannya usai memanfaatkan sepakan tidak sempurna dari pemain belakang Inggris yang melambung ke dalam kotak penalti.

Walau kejadian itu dilihat banyak pemain Inggris, wasit asal Tunisia bernama Ali Bennaceur yang memimpin jalannya pertandingan tetap mengesahkan gol Maradona.

Baca juga: Mengapa Diego Maradona Selalu Memakai Dua Jam Tangan?