Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Milenial dan Gen Z Lebih Lemah dari Generasi yang Lebih Tua?

Kompas.com - 07/04/2022, 10:52 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Saat ini, tak sedikit generasi milenial (lahir pada tahun 1981 hingga 1996) dan Gen Z (kelahiran 1997-2012) yang dicap malas, lebih memilih jajan kopi dibanding menabung untuk membeli rumah, dan tak mau bekerja keras.

Namun, benarkah begitu?

Dilansir dari BBC, bukti memang menunjukkan bahwa generasi yang lebih muda menunjukkan perilaku yang dianggap sebagai “kelemahan” oleh para generasi yang lebih tua.

Kendati demikian, para ahli juga meyakini bahwa para Baby Boomers (yang dilahirkan antara 1946 hingga 1964) dan Gen X (lahir antara1965 hingga 1980) mungkin terlalu keras dalam menilai generasi yang lebih muda.

Bahkan, generasi yang lebih tua ini mengukur perilaku generasi yang lebih muda dengan standar yang tak lagi berlaku.

Perilaku memandang rendah generasi lain ini juga sebenarnya telah berlangsung sejak dulu, bahkan, telah menjadi bagian dari sifat alami manusia.

“Perilaku orang dewasa yang menilai karakter mereka yang lebih muda telah terjadi sejak berabad-abad lalu,” ujar Peter O’Connor, seorang profesor manajemen di Queensland Institute of Technology, Australia.

Menurutnya, hal itu terjadi hingga saat ini, dibuktikan dengan penelitian bahwa ribuan orang Amerika meyakini “anak zaman sekarang” tak memiliki kualitas yang sama dengan generasi pendahulunya.

Namun, ia mengatakan hal itu sebenarnya bukan terjadi karena anak-anak muda benar-benar kekurangan kualitas tersebut, namun karena generasi yang lebih tua memproyeksikan dirinya saat ini pada dirinya di masa lalu.

Dengan melakukan ini, secara tak sadar, mereka akan membandingkan dirinya dengan anak muda saat ini, memberi kesan bahwa anak muda saat ini “kurang.”

Baca juga: Lahir di Era Digital, Ini Perbedaan Kebiasaan Gen Z dan Milenial Saat Terkoneksi Secara Digital

Lantas, bagaimana pendapat para ahli tentang hal ini? Apakah perilaku generasi muda saat ini bisa diukur?

Dalam sebuah studi yang dilakukan pada 2010, dikatakan bahwa milenial yang lulus universitas antara tahun 2004 hingga 2008 menunjukkan perilaku ketahanan yang lebih rendah dibandingkan mereka yang lulus sebelum tahun 1987.

Penelitian lain menunjukkan bahwa bahwa neurotisisme dan kebutuhan akan pengakuan memang meningkat pada generasi muda, sementara satu studi di tahun 2012 menunjukkan bahwa remaja saat ini lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan remaja di masa lalu.

Namun bagi banyak peneliti, standar tersebut tak berarti bahwa generasi muda lebih lemah dibanding generasi yang lebih tua.

Menurut mereka, itu hanyalah cara generasi tersebut menilai generasi yang dibentuk oleh masyarakat modern dan berfokus pada teknologi dengan beberapa dekade lalu sebagai standarnya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com