Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketiak Selalu Basah, Lebih Efektif Antiperspirant atau Deodoran?

Kompas.com - 07/04/2022, 19:09 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Berkeringat saat kita melakukan aktivitas fisik adalah hal yang normal, tetapi jika tubuh mengeluarkan terlalu banyak keringat dan membuat ketiak basah dan bau, tentu gangguan ini perlu diatasi.

Keringat berlebihan disebut juga dengan hiperhidrosis. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat bekerja terus-menerus.

Dijelaskan oleh dr.Ade Firman Sp.KK, penyebab hiperhidrosis ada dua jenis, yaitu primer dan sekunder.

"Hiperhidrosis primer ditandai dengan keringat berlebih di salah satu area tubuh, dan penyebarannya simetris seperti kepala, wajah telapak tangan, ketiak dan kaki," kata dokter dari RS Hermina Podomoro Sunter Jakarta ini.

Baca juga: Cara Mudah Jaga Baju Putih Tetap Bersih Tanpa Noda di Ketiak

Sementara hiperhidroses sekunder keringat berlebih dapat keluar dari salah satu area atau seluruh tubuh penderitanya seperti pada bibir, dahi, kulit kepala dan hidung saat makan makanan pedas dan panas terjadi secara fisiologis pada banyak orang.

Ade mengatakan, hiperhidrosis sekunder juga bisa diakibatkan karena aktifitas tidur dan kondisi seperti kehamilan, diabetes, penyakit jantung, gangguan tiroid, stroke, penyakit infeksi atau menopause.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi keringat berlebih dan mencegah bau badan, di antaranya mandi dua kali sehari, menggunakan pakaian yang menyerap keringat, hingga menggunakan antiperspirant di area tubuh yang banyak berkeringat, seperti ketiak.

Baca juga: Menghilangkan Bau Badan dengan Garam dan Produk Rumahan, Bisakah?

Perspirex sudah lolos uji BPOM dan efektif untuk mengatasi keringat berlebih.Dok Perspirex Perspirex sudah lolos uji BPOM dan efektif untuk mengatasi keringat berlebih.

Antiperspirant berbeda dengan deodoran yang selama ini dikenal oleh masyarakat. Antiperspirant ini diformulasikan untuk memberikan perlindungan keringat dan bau yang sangat efektif. Karena antiperspirant bisa mengurangi keringat pada pori-pori kulit," papar Ade.

Secara umum antiperspirant bekerja untuk menghambat kelenjar keringat, karenanya produk ini sangat efektif untuk mereka yang punya masalah keringat berlebih.

Penggunaan antiperspirant secara teratur juga akan mengurangi bau badan. Walau pada dasarnya keringat tak berbau, tetapi interaksi dengan bakteri di kulit dapat menyebabkan bau tidak sedap.

Baca juga: 4 Manfaat Keringat bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Brand executive Perspirex, Ratu Trini Tirta mengatakan, antiperspirant tidak menghasilkan bau sehingga pemakaiannya tidak akan mengganggu aroma parfum yang kita pakai.

Ratu mengatakan, Perspirex merupakan produk antiperspirant yang efektif mengatasi keringat berlebih dan bau ketiak.

"Penggunaan Perspirex cukup menggunakan satu kali dan akan mencegah bau 3 sampai 5 hari kedepan,” katanya.

Perspirex sudah lolos uji BPOM sehingga aman digunakan di Indonesia, dan sudah teruji klinis lebih dari 30 tahun. Ratu menambahkan, produk ini juga bebas paraben dan tidak menimbulkan noda kuning pada pakaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com