KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih kita rasakan telah mendorong banyak orang untuk menyebarkan semangat kebaikan bagi sesama.
Mereka yang tergerak hatinya memilih berbagi dengan menyisihkan sebagian dari hartanya untuk meringankan beban orang-orang yang kesulitan.
Kendati kita harus berkorban uang, harta, waktu, dan tenaga, nyatanya berbuat kebaikan juga mendatangkan manfaat untuk diri sendiri.
Salah satunya adalah meningkatnya kebahagiaan dalam diri sendiri seperti yang diungkapkan mantan anggota JKT48, Melody Laksani.
Mengutip data World Happiness Report 2022, wanita berusia 30 tahun itu mengatakan bahwa berbuat kebaikan merupakan salah satu variabel yang memengaruhi tingkat kebahagiaan.
Berbuat kebaikan menjadi salah satu tolok ukur untuk menilai tingkat kebahagiaan selain variabel tingkat PDB, harapan hidup, sosial, kebebasan, dan korupsi.
"Ini mungkin terjadi karena seseorang itu merasakan kebahagiaan dari membantu orang lain. Kaya dopamine gitu," kata Melody dalam Virtual Media Gathering ShopeeFood "Berbagi Bahagia di Bulan Berkah," Jumat (8/4/2022).
Melody juga mengatakan, berbagi membuatnya lebih damai sekaligus mempercayai bahwa setiap amal baik akan mendatangkan berkah.
Apalagi jika dilakukan selama bulan Ramadan, ketika orang yang berpuasa disadarkan akan pentingnya kepekaan terhadap sesama dan nilai hidup sederhana.
"Kan juga dilipatgandakan pahalanya dan makin deket aja sama Tuhan," ungkap mantan member JKT48 generasi pertama ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.