Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Hubungan Toxic Bisa Diperbaiki? Ini yang Harus Dipertimbangkan

Kompas.com - 10/04/2022, 09:55 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Bolde

KOMPAS.com - Apakah hubungan toxic bisa diperbaiki?

Ya, meski mungkin banyak yang berusaha menjauh dari hubungan itu, tak sedikit orang yang berusaha menyelamatkan hubungannya yang dianggap toxic.

Niatan itu tentunya bukanlah hal yang tak mungkin dilakukan.

Asalkan masalah dasarnya bisa terselesaikan dan diperbaiki, bukan tak mungkin hubungan toksik itu selamat dan berangsur membaik.

Kendati demikian, ada syarat besar untuk memperbaiki hubungan toxic itu yang kadangkala tidak mudah dilakukan. 

Selain itu, ada sejumlah hal yang wajib dipertimbangan sebelum kita berniat  memperbaiki hubungan toxic itu.

Bisa diperbaiki, jika kita dan mantan sudah berubah

Ini adalah syarat utama untuk memperbaiki hubungan toxic.

Jika baik kita dan pasangan sudah berhasil menghilangkan perilaku toxic itu artinya kita mungkin bisa memiliki hubungan yang baik dan sehat.

Namun perubahan ini harus dilakukan baik secara individu maupun pasangan.

Jika kita kembali seperti orang yang dulu atau tetap tak berubah, hubungan toxic itu tak akan bisa diselamatkan.

Begitu pula jika hanya satu orang yang berubah dalam hubungan.

Baca juga: 8 Tanda Toxic Relationship di Hubungan Kim Kardashian dan Kanye West

Ingat, rasa sakit tak akan hilang

Mungkin kita merasa sudah melupakannya, namun ingatlah bahwa rasa sakit tak akan hilang.

Itu wajar, sebab itulah cara tubuh mengingatkan bahwa kita tak boleh terjebak dalam hal yang sama.

Pertimbangkan hal itu dan cobalah untuk melepas hubungan toxic yang telah lalu.

Kita telah “belajar” tentang kebiasaan toxic mantan

Salah satu tips pernikahan yang bahagia adalah belajar memaafkan.FREEPIK/YANALYA Salah satu tips pernikahan yang bahagia adalah belajar memaafkan.
Semakin lama kita berada dalam hubungan toxic, semakin besar risiko menyerap dan menunjukkan perilaku yang sama.

Halaman:
Sumber Bolde
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com