Dilaporkan American Dental Association (ADA), sikat gigi diketahui menjadi sarang bakteri, termasuk bakteri koliform fekal yang berasal dari usus halus manusia.
ADA merekomendasikan untuk merendam sikat gigi dalam hidrogen peroksida atau obat kumur untuk mengurangi jumlah bakteri pada sikat sekitar 85 persen.
Selain itu, ADA juga menyarankan kita agar mengganti sikat gigi lama dengan yang baru setiap tiga bulan sekali atau lebih cepat jika bulu sikat mulai terlihat aus.
Baca juga: 5 Hal yang Terjadi jika Jarang Mengganti Sikat Gigi
9. Jarang membersihkan alat penyedot debu
Jika alat penyedot debu jarang dibersihkan, kotoran dapat terkumpul di ventilasi dan bahkan terbang kembali ke luar.
Mesin vakum yang tersumbat akan mengeluarkan panas berlebihan dan menyebabkan motor pada mesin rusak.
Demi mencegah hal itu, biasakan untuk mengosongkan kantong atau tabung vakum saat sudah setengah penuh.
Demikian disarankan waralaba layanan pembersihan Merry Maids.
Di samping itu, vakum juga harus dibongkar secara rutin. Kita wajib membersihkan bagian dalam mesin dengan kain mikrofiber yang diberi air hangat dan sabun cuci piring.
10. Mencuci wajan dengan sabun
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.