Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2022, 13:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

5. Makan setelah berolahraga

Pelatih pribadi bersertifikat di StartRowing, David Brendan adalah pendukung lain puasa intermiten untuk mempercepat hilangnya perut buncit

Dia merekomendasikan kita untuk puasa 16 jam dan menjadwalkan latihan ketahanan di akhir, kadang antara jam 13-16 puasa sebelum makan.

"Kebiasaan itu akan mempercepat pembakaran lemak. Setelah sesi puasa dan olahraga, tubuh juga lebih siap menggunakan bahan bakar itu," kata dia.

"Kita pun harus tetap terhidrasi dengan air sampai urin kita jernih," lanjut dia.

Hidrasi yang baik sangat penting untuk tubuh yang berfungsi dengan baik, termasuk membakar lemak secara efisien.

6. Mengikuti rencana makan yang realistis

Menurut ahli nutrisi, Johna Burdeos, untuk menurunkan berat badan, maka kita harus menetapkan tujuan atau rencana makan yang lebih realistis.

Sebab, begitu banyak dari kita membutuhkan bantuan untuk tetap berpegang pada rencana sembari bekerja sama dengan ahli gizi yang mungkin merupakan pilihan terbaik.

Baca juga: 4 Menu Sarapan yang Bantu Lenyapkan Perut Buncit, Mau?

"Bekerjalah dengan ahli diet terdaftar yang akan berkolaborasi dengan kita dalam rencana diet khusus yang benar-benar dapat kita jalani dalam jangka panjang," sebut dia.

7. Mengonsumsi makanan sehat yang beragam

"Setengah dari piring kita harus diisi dengan buah dan sayuran yang kaya nutrisi," kata Burdeos.

"Makanan yang bernutrisi dan sehat memberi banyak manfaat kesehatan penting terlepas dari apakah kita mencoba menurunkan berat badan atau tidak," ujar dia.

Daniel Boyer dari Farr Institute, sebuah organisasi penelitian yang mendukung kesehatan masyarakat, mengungkapkan bahwa buah-buahan dan sayuran biasanya rendah kalori.

Jadi, makanan ini bisa mengurangi atau mencegah kita mengonsumsi kalori ekstra di antara waktu makan yang biasanya disimpan sebagai timbunan lemak.

"Selain itu, mengonsumsi makanan yang meningkatkan metabolisme seperti makanan kaya mineral, jahe, dan kacang-kacangan juga dapat menyebabkan defisit kalori untuk mengelola berat badan kita dengan lebih tepat," sebut dia.

Baca juga: 4 Menu Sarapan yang Bantu Lenyapkan Perut Buncit, Mau?

8. Tambahkan sayuran non-tepung

Jika kita membiasakan menambahkan sayuran non-tepung ke setiap makanan dan setiap camilan, maka kita secara otomatis dapat meningkatkan asupan serat dan kehilangan lemak tubuh.

"Serat adalah karbohidrat kompleks yang tidak dicerna dan tidak diserap, berfungsi sebagai pembersih usus," kata Blanca Garcia, ahli gizi terdaftar di HealthCanal.

"Ini memungkinkan tubuh untuk tidak menyerap semua karbohidrat, protein, dan lemak yang tersedia, yang dapat berkontribusi pada berat perut," sebut dia.

Di samping itu, serat juga berkontribusi pada keragaman bakteri yang sehat di usus, yang mengurangi peradangan dan membantu memerangi obesitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com