Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga dan Minum Susu, Membantu Tubuh Lebih Sehat Selama Puasa

Kompas.com - 12/04/2022, 06:29 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesehatan tubuh perlu dijaga, termasuk selama bulan Ramadhan sebab kita harus menahan haus dan lapar selama belasan jam.

Apalagi di tengah cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu, pasti membuat banyak orang tidak ingin kondisinya drop dan mudah sakit.

Ahli gizi Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D menyarankan supaya stamina dan daya tahan tubuh dijaga, baik secara fisik maupun psikologis.

Selain memperhatikan asupan gizi yang cukup, ia juga menyarankan pentingnya berolahraga di bulan puasa demi kesehatan fisik.

Olahraga yang dianjurkan ketika bulan Ramadan

Ada beberapa jenis olahraga yang bisa dipilih saat bulan puasa. Tapi, Esti menyarankan orang-orang yang menunaikannya untuk menjalani olahraga ringan secara teratur setiap hari.

“Puasa bukan jadi halangan untuk melakukan aktivitas fisik," kata Esti yang juga founder aplikasi @gizinusantara dalam rilis Greenfields yang diterima Kompas.com, Selasa (12/4/202).

Ia menyampaikan, olahraga bisa dilakukan dengan intensitas ringan sampai sedang setelah berbuka puasa agar fit.

Baca juga: 4 Olahraga Ringan yang Cocok Dilakukan Saat Berpuasa

Waktu tersebut disarankan Esti sebab asupan energi tubuh sudah terpenuhi sebelum berolahraga.

Sementara untuk jenis-jenis olahraga yang bisa dilakukan secara rutin setelah berbuka puasa adalah:

1. Jalan kaki

Walau olahraga ini terlihat sederhana, jangan pernah meremehkan manfaat kesehatan dari berjalan kaki.

Jalan kaki punya sisi positif bagi tubuh, seperti menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, memperkuat tulang, dan mengurangi lemak tubuh.

Sementara Mayo Clinic mencatat semakin kita berjalan kaki lebih sering, cepat, dan jauh maka semakin besar manfaatnya.

Misalnya dengan memulai jalan kaki dengan biasa namun secara bertahap lebih cepat dan dapat menempuh suatu jarak dalam waktu yang lebih singkat.

Dengan begitu, kata Mayo Clinic, kita bisa melakukan aktivitas aerobik yang mendatangkan banyak manfaat sekaligus.

Sebab tubuh akan bergerak sekaligus dapat meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan, dan membakar kalori.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com