Pesan di Balik Pose Pamer Bulu Ketiak Anak Perempuan Madonna

KOMPAS.com - Lourdes Leon membagikan foto-fotonya dalam balutan lingerie yang membuat warganet tercengang, pada Selasa (5/4/2022) lalu.

Ya, dalam pemotretan untuk Calvin Klein itu, putri dari diva musik pop Madonna dari suaminya Carlos Leon ini, tak hanya menampilkan lekuk tubuhnya.

Lourdes juga menampilkan bulu ketiaknya tanpa malu.

Dalam foto, Lourdes muncul dalam dua set pakaian, yaitu sebuah sweater oversized dan satu set two-piece yang terdiri dari sport bra dan celana.

Sport bra tersebut memiliki neckline rendah hingga memperlihatkan décolletage (belahan dada) yang kian tegas karena ketatnya bra.

Baca juga: Lourdes Leon, Putri Madonna Pilih Membiayai Sekolah Sendiri dan Jauh dari Hollywood

Strap racerback-nya juga nampak melengkapi bagian depan bra-nya yang berbentuk U, membentang di atas bahunya.

Bra itu juga dilengkapi dengan karet putih elastis bertuliskan logo Calvin Klein di bagian bawahnya.

Lourdes memadukan bra itu dengan celana dalam putih dengan karet putih serupa sebagai waistband-nya.

Bagian depan celana dalamnya sengaja dibuat lebih rendah, beberapa centimeter di bawah pusarnya, dengan bagian sisi sedikit lebih tinggi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by LOURDESLEON (@lourdsleon)

Hasilnya, bentuk tubuh bak jam pasir Lourdes semakin menonjol, memamerkan pinggul serta perutnya.

Dalam foto hitam putih itu, Lourdes nampak berdiri dengan tatapan lurus ke depan dan memposisikan paha kirinya di atas paha kanan.

Ia juga mengangkat kedua lengannya, memperlihatkan ketiaknya yang berbulu, dan menaruh kedua tangannya di belakang kepala.

Model berusia 25 tahun ini hampir tak mengenakan perhiasan sama sekali, kecuali cincin di hidung dan pusarnya yang membantu menonjolkan bagian tengah tubuhnya yang kencang.

Rambut panjangnya dibelah di tengah dan ditata dalam untaian lurus yang ramping.

Baca juga: Jennie Blackpink Tampil Seksi di Iklan Terbaru Calvin Klein

Dalam jepretan lain, Lourdes terlihat mengenakan sweater hitam dengan logo Calvin Klein besar, memasangkannya dengan celana cycling shorts yang serasi.

Ia menempati sebagian besar satu sisi bingkai sambil menarik ujung rambutnya.

“NY// LDN @calvinklein @palaceskateboards @alasdairmclellan,” tulis Lourdes dalam keterangan fotonya.

Unggahan Instagram terbarunya itu telah mendapatkan lebih dari 26.000 likes hanya beberapa jam setelah diunggah. Namun, ia mematikan kolom komentar.

Sementara itu, Calvin Klein mengunggah foto Lourdes yang berbeda di situs resmi mereka, lengkap dengan foto model-model lainnya.

Dalam foto, ia mengepalkan tangan dan tinjunya untuk menunjukkan nuansa yang “kuat” sambil tetap tersenyum ke arah kamera.

Bra yang dikenakan pun sama. Hanya saja, kali ini ia mengenakan celana boxer kuning muda dan putih di balik celana denim biru.

Baca juga: Jennie Blackpink Jadi Model Calvin Klein, Bersanding dengan Kaia Gerber

Body Positivity

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by LOURDESLEON (@lourdsleon)

Sebelumnya, Lourdes mendapat berbagai ujaran kebencian karena bulu ketiaknya yang tidak dicukur. Meski demikian ia tetap bergeming.

Bahkan, ia memamerkan bulu ketiaknya dalam acara besar seperti Met Gala tahun lalu.

Dikutip dari The Things, Lourdes membiarkan bulu ketiaknya tumbuh bukan sebagai statement saja.

Dia hendak mengirim pesan untuk menghancurkan harapan tidak realistis dan tidak adil yang dibebankan pada setiap perempuan.

Calvin Klein pun menjadi salah satu merek fesyen ternama yang dikenal mendukung body positivity, dan hal itu salah satunya terbukti dengan komentar dalam unggahannya itu.

“Kami ingin membuat platform ini menjadi lingkungan yang inklusif dan menghormati individualisme dan ekspresi diri,” tulis Calvin Klein.

Baca juga: Kendall Jenner hingga Justin Bieber untuk Kampanye Calvin Klein

“Di Calvin Klein, kami menoleransi segalanya, kecuali intoleransi. Jadi, komentar yang tidak toleran akan dihapus, dan akun yang mengeluarkan ujaran kebencian akan diblokir."

"Kami juga berharap dapat melanjutkan dialog yang positif dan inklusif dalam kemitraan dengan komunitas kami,” lanjut dia.