KOMPAS.com - Britney Spears baru saja mengumumkan kehamilannya melalui unggahan di Instagram.
Awalnya, ia merasa kehilangan bobot tubuhnya dalam perjalanan ke Maui, Kepulauan Hawaii.
Berat badannya kemudian naik kembali dengan cepat yang membuatnya heran.
Ia lalu menjalani tes setelah aktor sekaligus tunangan, yang belakangan disebutnya sebagai suaminya, Sam Asghari berpendapat selera makannya meningkat karena pengaruh kehamilan.
"So I got a pregnancy test … and uhhhhh well … I am having a baby," tulisnya di akun @britneyspears.
View this post on Instagram
Dalam unggahan yang sama, Britney Spears mengatakan akan membatasi penampilannya di publik karena enggan dipotret wartawan.
Agaknya ini dipicu pengalaman traumatik di masa lalu yang membuat momen kehamilannya jadi bulan-bulanan media.
Kala itu, ia memang jadi sasaran kritik hebat karena perilakunya sebagai ibu yang dianggap tidak ideal sehingga memicu masalah kesehatan mentalnya.
Baca juga: Britney Spears Bakal Rilis Buku, Ungkap Deritanya Jalani Konservatori
Pelantun "Toxic" ini mengaku pengalaman tersebut membuatnya mengalami depresi perinatal yang menyiksa.
"Pada kehamilan terdahulu saya mengalami depresi perinatal ... Saya harus mengatakan itu benar-benar mengerikan ... wanita tidak membicarakannya saat itu," tulisnya lagi di caption.
Ia bersyukur saat ini kondisinya sudah lebih baik dan banyak dukungan untuk para ibu yang sedang hamil.
Kali ini, ia berusaha lebih menikmati kehamilannya sekaligus menjaga kesehatan fisik maupun mentalnya.
Mantan kekasih Justin Timberlake ini menyatakan akan melakukan yoga setiap hari selama masa kehamilannya.
Kehamilan kali ini bukan hanya menjadi anak ketiga bagi Britney Spears namun juga menandai momen kebebasannya.
Saat masih terikat program konservatori, ia memang dilarang memiliki anak yang mengharuskannya selalu memakai alat kontrasepsinya.