Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kinder Joy Begitu Menggoda bagi Anak-anak?

Kompas.com - 12/04/2022, 17:41 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Bizongo

Dari segi warna, produk ini menggunakan kustomisasi gender agar lebih menarik.

Untuk anak perempuan, warnanya pink dengan gambar Barbie, sedangkan untuk anak laki-laki diberikan warna biru dengan Transformers sebagai sampulnya.

Sebenarnya, desain maupun kemasannya tidak terlalu modern namun terbukti menjadi strategi penjualan yang sukses selama bertahun-tahun.

Namun yang membedakannya dengan produk cokelat lain yang menyasar anak-anak adalah bentuk telurnya yang unik, berwarna, dan praktis.

Baca juga: Benarkah Susu Cokelat Menyehatkan? Inilah Jawaban Ahli Gizi

Umumnya, anak-anak memang tertarik pada objek yang bentuknya berbeda.

Kecenderungan ini membuat bentuk telur Kinder Joy menjadi ide yang sempurna.

Selain itu, bentuknya juga membuat telur cokelat ini bisa digenggam sempurna oleh tangan mungil anak kita, tidak seperti cokelat lain yang berbentuk persegi panjang besar.

Kelebihan lainnya, bentuk Kinder Joy membuatnya harus disusun rata di atas baki khusus dan tidak ditumpuk.

Posisi ini membuat cokelat telur ini tetap tegak sehingga efektif menarik perhatian anak-anak bahkan dari jauh.

Apalagi, anak-anak usia dini terbukti mudah tertarik pada barang-barang yang berwarna-warni secara visual.

Kelebihan lainnya, kemasan Kinder Joy juga sangat mudah dikelupas oleh anak-anak karena adanya tutup kecil di bagian sisinya. 

Produsennya menggunakan bahan khusus yang kokoh namun sekaligus murah dalam kualitas.

Saat dibuka, telur itu terbagi menjadi dua bagian yang sempurna dan memberikan kesan yang menyenangkan.

Setengahnya memiliki sendok yang menempel di lengannya. Selongsongnya dipotong dan disegel dengan cukup rapi, menggunakan penyegelan panas, di tepinya.

Berbagi fitur itu serta warna kemasannya menjadikan Kinder Joy sebagai produk yang sulit ditolak oleh anak-anak.

Baca juga: Kinder Surprise Diduga Terkontaminasi, Kenali Bahaya Salmonella

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Bizongo
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com