KOMPAS.com - Tidur yang awalnya mudah bisa menjadi sebuah masalah besar bagi orang-orang yang banyak beban pikiran dan mengalami insomnia.
Tidak mengherankan apabila berkembang sejumlah mitos soal tidur yang dipercaya banyak orang dapat membantu mereka terlelap ketika malam.
Namun, tidak semua "kepercayaan" yang sering dikaitkan dengan kualitas dan durasi tidur bisa dibuktikan kebenarannya secara ilmiah.
Sebaiknya kita tidak mudah percaya dan menanyakan benar atau tidaknya mitos yang berkembang kepada ahlinya secara langsung.
Baca juga: Insomnia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Ada beberapa mitos mengenai tidur yang diyakini banyak orang wajib dijadikan pantangan ketika malam hari.
Berikut ini adalah lima mitos tidur yang paling sering diperbincangkan beserta jawaban para ahli.
Kasur memang menjadi tempat istirahat terbaik untuk membaringkan tubuh setelah seharian beraktivitas.
Tapi, kalau terlalu lama rebahan di kasur, benarkah kita akan tertidur?
Berada di atas kasur, bahkan dengan mata tertutup selama lebih dari 15-20 menit sebenarnya tidak baik bagi kebiasaan tidur.
Sebab otak akan mengasosiasikan kasur sebagai kurang tidur dan mengakibatkan insomnia kronis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.