Single-leg deadlifts akan membentuk pantat, pinggul, dan kaki bagian atas.
Melakukan latihan ini akan mengencangkan kaki dengan cepat. Stability ball knee tuck melatih betis, tulang kering, dan perut.
Untuk latihan ini, kita memerlukan stability ball yang mengembang dengan benar agar latihan menjadi optimal.
Step-up seperti squat berkaki satu. Gerakan berulang akan melatih paha, pinggul, dan pantat.
Untuk melakukannya kita membutuhkan plyometric box setinggi lutut atau platform yang tinggi. Untuk membatasi tekanan pada lutut, selalu tempatkan kaki di tengah kotak.
Box jump dapat dilakukan menggunakan plyometric box. Latihan eksplosif ini merupakan cara terbaik untuk mengencangkan kaki, pantat, dan inti.
Baca juga: Naomi Osaka Luncurkan Skincare untuk Pemilik Kulit Gelap
Saat bertumpu di plyometric box, turunkan pinggul untuk menahan kekuatan dan jangan mengunci lutut dan paha depan sebab bisa melukai lutut.
Speedskater jump atau lompatan lateral melibatkan otot-otot kaki dan gerakan berintensitas tinggi dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan menerjang.
Mulailah dengan lompatan kecil. Seiring waktu, kita dapat mencoba lompatan yang lebih besar.
Latihan menggunakan resistance band leg presses dapat melatih pantat, paha depan, paha belakang, dan betis.
Bridge adalah latihan yang dapat memperkuat pinggul, paha, pantat, dan inti.
Baca juga: Demi Kesehatan Mental, Naomi Osaka Putuskan Rehat dari Dunia Tenis