KOMPAS.com - Kulit berminyak bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk yang tak dapat kita kendalikan, seperti genetik, stres, hormon, dan lingkungan.
Nah, meski kita tak bisa mengubah DNA atau mengendalikan kadar polusi di sekitar kita, membuat wajah tak semakin berminyak tetap bisa dilakukan lho.
Menurut dokter kulit bersertifikat asal New York, AS, Rachel Nazarian, hal itu bisa dilakukan dengan memerhatikan kandungan produk skincare yang kita gunakan.
Dokter kulit asal Miami, AS, Loretta Ciraldo pun menyebut, menggunakan skincare dengan kandungan yang salah dapat mengganggu penghalang hidrolipid (mantel asam), yang pada akhirnya akan membuat kulit lebih berminyak.
Baca juga: Makeup Tetap Tahan Lama di Atas Kulit Berminyak, Begini Tipsnya
Lalu, kita juga perlu berhati-hati dan menghindari kandungan yang membuat kulit mengering.
Pasalnya, saat kulit kering dan mengelupas, minyak tambahan akan diproduksi. Hasilnya, kulit akan lebih rentan terhadap jerawat.
Untuk itu, Ciraldo menyarankan agar kita memilih produk dengan kandungan yang menciptakan keseimbangan sehat lipid dan minyak kulit yang baik.
Misalnya saja, asam laktat, glikolat, asam salisilat, dan pelembap kaya ceramide.
Berikut ini, empat kandungan yang harus dihindari pemilik kulit berminyak.
Baca juga: Benarkah Kulit Berminyak Tak Perlu Pakai Pelembap?
Benzoil peroksida adalah bahan yang paling umum digunakan untuk mengobati jerawat dan breakout karena sifatnya yang mengeringkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.