KOMPAS.com - Puasa memang bermanfaat bagi tubuh. Tapi, jika asupan makan dan minum saat sahur dan berbuka tidak seimbang bisa-bisa kulit menjadi kering.
dr. Kardiana Dewi, Sp.KK, FINSDV mengatakan, kurangnya asupan cairan dan pola makan yang tidak teratur bisa mengakibatkan bibir kering dan pecah-pecah, serta kulit menjadi berjerawat.
Nah, karena siapa pun berisiko mengalami masalah kulit selama bulan Ramadan, sebaiknya kita mencari cara untuk mencegahnya agar lapisan terluar tubuh tetap lembap.
Tingkat hidrasi yang rendah memang menjadi ancaman bagi kesehatan kulit selama Bulan Suci Ramadan.
Untungnya kulit kering bisa dicegah dengan cara-cara yang disarankan oleh dr. Kardiana berikut ini.
Dalam rilis Tokopedia yang diterima Kompas.com, Rabu (13/4/2022), dr. Kardiana mengingatkan pentingnya asupan cairan, terutama air putih, agar kelembaban kulit terjaga.
Ia mengatakan, manusia sebenarnya membutuhkan minimal 1,5-2 liter atau setara delapan gelas air putih setiap harinya.
dr. Kardiana menyarankan agar orang-orang yang menjalankan ibadah puasa minum dua gelas air putih saat sahur dan sebelum imsak.
Rutinitas minum air putih kemudian bisa dilanjut dengan meminum enam gelas saat berbuka hingga sebelum tidur.
“Hindari juga minuman berkalori tinggi, serta gula yang berlebih, seperti soda atau sirup," saran dr. Kardiana.
Alasannya adalah minuman tersebut dapat mengakibatkan permasalahan pada kulit terutama yang sensitif, seperti jerawat, iritasi hingga eksim.
Baca juga: Kulit Kering Bikin Enggak Pede”? Ketahui 3 Penyebabnya
Menjaga kelembapan kulit memang dapat dilakukan dengan mengoleskan pelembap secara merata.
Tapi, sebaiknya kita memilih produk pelembap yang sesuai dengan karakteristik kulit.
"Untuk kulit berminyak, pilih pelembab bertekstur ringan atau water based. Dan untuk kulit kering, pilih pelembab yang teksturnya lebih pekat atau creamy," ujar dr. Kardiana.
"Jika sedang mengalami masalah eksim pada kulit, gunakan lotion dengan kandungan hypoallergenic,” tambahnya.