Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Buruk di Malam Hari yang Bikin Rambut Rontok

Kompas.com - 14/04/2022, 10:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Saat sibuk, terkadang kita tak sempat keramas di pagi atau siang hari, sehingga terpaksa mencuci rambutnya sebelum tidur di malam hari.

Tak jarang, sebelum benar-benar kering, kita pun sudah tertidur karena kelelahan.

Kebiasaan ini memang sering dianggap tak berbahaya, sehingga kita tak khawatir saat melakukannya.

Namun ternyata, kebiasaan ini sebaiknya dihindari. Sebab, rupanya tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan kerusakan rambut semakin parah dan mempercepat penipisan.

Baca juga: 5 Makanan untuk Cegah Rambut Rontok

Ahli trikologi di Evolis Profesional Dr. Dominic Burg pun mengatakan, saat rambut basah, rambut akan lebih rentan.

Jadi, saat kita tertidur dengan rambut basah, risiko kerontokan rambut akan meningkat.

“Tidur dengan rambut basah atau terikat kencang dapat menyebabkan adanya tekanan ekstra bagi rambut karena tertarik-tarik, membuat rambut lebih mudah rusak,” kata Burg.

Bahkan, tidur dengan rambut basah dapat membuat rambut yang kuat mengalami kerontokan.

Apalagi, jika kita telah mengalami kerontokan akibat masalah gentik atau mengonsumsi makanan tanpa nutrisi yang dibutuhkan.

“Rambut-rambut itu akan rontok secara alami dalam beberapa bulan, tetapi memberikan tekanan berlebih pada rambut saat di tempat tidur dapat menyebabkan rambut rontok lebih cepat,” kata Burg.

Baca juga: 8 Penyebab Rambut Rontok dan Solusinya

Jadi, cara terbaik untuk menjaga kekuatan rambut dan membatasi kerontokan sebanyak mungkin adalah memastikan rambut benar-benar kering sebelum tidur.

Artinya, kita bisa mandi beberapa jam sebelum waktu tidur agar rambut dapat mengering dengan sendirinya.

Atau, bisa juga dengan menyemprotkan hair protectant (pelindung panas) dan mengeringkannya dengan cepat sebelum berbaring.

“Belikah bantal sutra berkualitas baik untuk mencegah gesekan ekstra pada rambut. Jangan tidur dengan gaya rambut terikat kuat,” saran Burg.

“Ikatan longgar adalah pilihan yang baik, misalnya plait, kepang atau sanggul atas yang longgar. Ada pula yang lebih suka menggunakan turban rambut sutra,” tambah dia.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com