Fitur Pemantau Tekanan Darah dan Gula Darah di Apple Watch, Terwujud?

KOMPAS.com - Apple tetap berencana untuk menambahkan fitur pemantauan suhu tubuh dan fitur kesehatan lainnya pada produk terbaru Apple watch-nya. 

Kendati demikian, pabrikan elektronik asal Amerika Serikat ini dikabarkan mengalami masalah pengembangan dalam fitur pemantauan tekanan darah dan gula darah.

Mark Gurman dari Bloomberg mengatakan, selain akan menambahkan fitur baru dalam aplikasi Health di iPhone, Apple juga berusaha memperbarui sensor Apple Watch.

Dengan sensor baru tersebut, maka jam tangan pintar ini dapat menentukan apakah penggunanya memiliki tekanan darah tinggi atau tidak.

Namun, dikabarkan ada masalah akurasi saat produk itu saat diuji.

Baca juga: Apple Watch Series 7 Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Fitur Baru

Fitur ini dapat memberi tahu pengguna jika dia menderita hipertensi, namun tak memberikan pembacaan sistolik dan diastolik tertentu.

Apple disebut telah mengerjakan fitur tekanan darah itu setidaknya selama empat tahun terakhir.

Tetapi, nampaknya fitur itu baru bisa rampung paling cepat pada 2024, dan bahkan bisa saja tertunda hingga 2025.

Apple juga tengah mengerjakan pemantauan glukosa darah non-invasif, meski fitur tersebut diyakini baru bisa rampung beberapa tahun lagi.

Apalagi, perusahaan ini pun belum menargetkan tahun perilisan produk itu.

Di sisi lain, Apple juga telah mendiskusikan peningkatan dukungan untuk fitur pengukur glukosa di Apple Watch dan di aplikasi Health pada iPhone guna membantu penderita diabetes.

Lalu dalam waktu dekat, Apple berupaya menghadirkan fitur kesehatan wanita baru ke Apple Watch dan iPhone.

Baca juga: Akankah Smartwatch Samsung Terbaru Ungguli Apple Watch?

Juga akan ada fitur manajemen tidur, kebugaran, dan pengobatan baru juga di aplikasi Health.

Perusahaan ini juga masih berencana untuk menambahkan sensor suhu tubuh ke Apple Watch tahun ini, dengan fitur yang awalnya dirancang untuk membantu perencanaan kesuburan.

Selain itu, model Apple Watch di masa depan diperkirakan akan mampu menentukan apakah pengguna memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi dari normal atau tidak.